IMPLEMENTASI TEKNIK WORK SHARING UNTUK PEMERATAAN BEBAN KERJA OPERATOR GUNA MEMINIMASI BIAYA LEMBUR (Studi kasus pada PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI), Sambi, Boyolali)

KUSUMAWATI, KHOFIFAH (2024) IMPLEMENTASI TEKNIK WORK SHARING UNTUK PEMERATAAN BEBAN KERJA OPERATOR GUNA MEMINIMASI BIAYA LEMBUR (Studi kasus pada PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI), Sambi, Boyolali). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (447kB)
[thumbnail of TA SKRIPSI FULL.pdf] Text
TA SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI) merupakan salah satu perusahaan
garmen yang beralamat di Dukuh Jambon RT 19 RW 05, Desa Babadan, Sambi,
Boyolali, Jawa Tengah. Sistem produksi yang diterapkan perusahaan termasuk
sistem produksi make to order. PT ESGI Sambi menerima orderan jenis jaket dan
celana. Celana pajamas menjadi salah satu produk repeat order yang dikerjakan
oleh perusahaan ini. Pada pengerjaan celana pajamas di line sewing, waktu proses
setiap operasi jahit berbeda antar satu operasi dengan operasi lainnya, dimana
waktu proses tertinggi terjadi pada proses stik 1.4 mouth pocket sebesar 117 detik,
sedangkan waktu proses terendah terjadi pada proses gabung layer kantong sebesar
38 detik. Adapun beban kerja tertinggi diterima oleh operator proses stik 1.4 mouth
pocket sebesar 186,75%, sedangkan beban kerja terendah diterima oleh operator
proses gabung layer kantong sebesar 60,26%. Perbedaan beban kerja ini
menyebabkan target produksi tidak tercapai, sehingga dilakukan lembur untuk
memenuhi target.
Pada penelitian ini dilakukan pemerataan beban kerja dengan teknik work
sharing, dimana operator dengan beban kerja tinggi akan dibagi pekerjaannya
dengan operator yang memiliki beban kerja rendah dengan mempertimbangkan
keterampilan yang dimiliki, selanjutnya dilakukan simulasi menggunakan software
Arena untuk mengetahui estimasi produk yang dihasilkan, kemudian dilakukan
perhitungan biaya lembur operator yang dikeluarkan setelah dilakukan pemerataan
beban kerja.
Hasil dari pemerataan beban kerja dengan teknik work sharing didapatkan
beban kerja tertinggi yaitu sebesar 186,75% menjadi 104,84%, output meningkat
yang semula rata-rata 254 pcs menjadi 282 pcs, hal ini dikarenakan pada
pemerataan beban kerja dilakukan alokasi operator dan dilakukan penambahan
mesin SNL sebanyak 3 mesin, meja sebanyak 1, dan mesin obrass sebanyak 1
mesin. Selain itu pemerataan beban kerja operator meminimasi waktu dan upah
lembur operator yang semula pengerjaan 20 hari ditambah 5 jam lembur menjadi
18 hari ditambah 5 jam lembur. Adapun biaya lembur menurun 89% yang semula
Rp. 15.258.185 menjadi Rp. 2.897.105.
Kata kunci: teknik work sharing, beban kerja operator, software Arena, industri
garmen

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: teknik work sharing, beban kerja operator, software Arena, industri garmen
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Jan 2024 07:41
Last Modified: 24 Jan 2024 07:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38753

Actions (login required)

View Item View Item