GEOLOGI, FASIES BATUGAMPING DAN ANALISIS SUNGAI BAWAH PERMUKAAN GUA BEKAH, DAERAH TEMON DAN SEKITARNYA, DESA GIRIPURWO, KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PULUNG SAPUTRO, ADIE (2011) GEOLOGI, FASIES BATUGAMPING DAN ANALISIS SUNGAI BAWAH PERMUKAAN GUA BEKAH, DAERAH TEMON DAN SEKITARNYA, DESA GIRIPURWO, KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ring.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian terletak ± 65 km sebelah selatan kota Yogyakarta, secara administratif termasuk dalam wilayah Dusun Temon dan sekitarnya, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis terletak pada Zone 49 UTM (Universal Transverse Mercator) posisi koordinat X = 430600 – 433200, Y = 9107600 – 9110900, yang tercakup dalam lembar Dringgo dan Panggang, Yogyakarta. Lembar peta nomor 1407-503 dan 1407-504 dengan skala 1 : 10.000 perbesaraan dari 1:25.000, dengan luas daerah penelitian 8,58 km2. Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi satu satuan bentukan asal, yaitu bentukan asal karst dengan subsatuan geomorfik Lembah Sesar Karst (K1), subsatuan geomorfik Lembah Karst (K2), subsatuan geomorfik Dolina (K3), subsatuan geomorfik Uvala (K4), Perbukitan Karst Terkikis (K5), Tanah Terarosa (K6) dan Perbukitan Conical. Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Multibasinal. Pada daerah penelitian, stratigrafi terdiri dari lima satuan batuan. Dari tua ke muda yaitu Satuan Kalkarenit Wonosari berumur Miosen Tengah (N 12), Satuan Kalsilutit Wonosari berumur Miosen Tengah (N 13), Satuan Batugamping Terumbu Wonosari (N 13) berumur Miosen Tengah (N 13), Satuan Kalsirudit berumur Miosen Tengah (N13 – N 14) dan Endapan Terarosa berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian antara lain sesar mendatar dan sesar turun. Batugamping pada daerah penelitian dibedakan menjadi tiga faies yaitu fasies Open Platform dicirikan dengan lithologi wackestone dengan sisipan packstone dan mudstone pada Satuan Kalkarenit Wonosari dan Satuan Kalsiluiti Wonosari, fasies Organic Reff dicirikan dengan lithologi framestone dengan struktur framework pada Satuan Batugamping Terumbu Wonosari, dan fasies Fore Slope – Toe of Slope dicirikan dengan lithologi packstone dan floatstone pada Satuan Kalsirudit Wonosari. Pembentukan gua Bekah merupakan perkembangan lebih lanjut dari sesar dan kekar akibat proses dinamika air. Lithologi pada permukaan gua adalah floatstone dan packstone yang baik sebagai akuifer karena memiliki butiran yang lebih banyak dan ukuran butir yang lebih besar sehingga porositas antar butirnya bagus dan didukung oleh jenis porositas vuggy dan fracture yang ada batuan tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 16 Jun 2016 07:35
Last Modified: 16 Jun 2016 07:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3874

Actions (login required)

View Item View Item