KRISDIANTI, TRISNA (2021) BENTUK LANTAI PENJEMURAN DAN TEBAL LAPISAN BENIH MENGGUNAKAN LANTAI JEMUR INOVASI TERHADAP VIABILITAS, VIGOR, DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
Cover_134160020_Trisna Krisdianti (2).pdf Download (118kB) |
|
Text
Abstrak_134160020_Trisna Krisdianti.pdf Download (264kB) |
|
Text
Daftar Isi_134160020_Trisna Krisdianti.pdf Download (187kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_134160020_Trisna Krisdianti.pdf Download (298kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_134160020_Trisna Krisdianti.pdf Download (312kB) |
|
Text
Skripsi Fulltext_134160020_Trisna Krisdianti.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penjemuran benih kacang tanah yang harus diperhatikan yaitu bentuk lantai
penjemuran dan tebal lapisan benih pada lantai jemur. Bentuk lantai penjemuran
dan pengaturan tebal lapisan berkaitan dengan cepat lambatnya penurunan kadar
air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bentuk lantai penjemuran
dan tebal lapisan yang tepat sehingga mendapatkan hasil viabilitas, vigor, dan
pertumbuhan vegetatif kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terbaik. Penelitian ini
dilaksanakan di UPTD Balai Benih Pertanian Barongan, Desa Sumberagung,
Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Desember 2019 - Februari 2020. Penelitian ini dilakukan
menggunakan inovasi lantai jemur UPTD BBP Barongan dengan Rancangan Petak
Terbagi (Split Plot Design), dengan dua faktor. Sebagai Main Plot adalah bentuk
lantai penjemuran ada 2 aras yaitu lantai jemur datar dengan tenda dan lantai jemur
bergelombang dengan tenda. Sebagai Sub Plot adalah tebal lapisan calon benih
terdapat 5 aras meliputi tebal 2,3,4,5 dan 6 cm. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali.
Hasil percobaan dianalisis keragamannya dengan analisis varian taraf 5% dan untuk
mengetahui beda nyata antar perlakuan digunakan uji lanjut dengan Duncan’s
Multiple Range Test taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi
antara bentuk lantai penjemuran dan tebal lapisan benih pada parameter tinggi
tanaman umur 28 hst. Perlakuan bentuk lantai jemur bergelombang (L2) lebih baik
daripada lantai jemur datar (L1) pada parameter lama waktu penjemuran, daya
berkecambah, hitungan pertama, bobot kering kecambah normal, tinggi tanaman
umur 21 hst dan umur berbunga. Perlakuan tebal lapisan benih 6 cm (T5) lebih baik
daripada ketebalan lapisan 2cm (T1), 3cm (T2), 4cm (T3) dan 5cm (T4) pada
parameter bobot kering kecambah normal.
Kata Kunci: Kacang Tanah, Lantai Penjemuran, Tebal Lapisan dan Viabilitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kacang Tanah, Lantai Penjemuran, Tebal Lapisan dan Viabilitas |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 07:37 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 07:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38727 |
Actions (login required)
View Item |