TEKNIK REKAYASA LERENG PADA TAMBANG KERIKIL BERPASIR DI DESA KEMIREN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH

DZAKY, MAHFUZH (2024) TEKNIK REKAYASA LERENG PADA TAMBANG KERIKIL BERPASIR DI DESA KEMIREN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 114190017_Mahfuzh Dzaky_Abstrak_Desember.pdf Download (393kB)
	Text 114190017_Mahfuzh Dzaky_Cover_Desember.pdf Download (188kB)
	Text 114190017_Mahfuzh Dzaky_Daftar Isi_Desember.pdf Download (329kB)
	Text 114190017_Mahfuzh Dzaky_Daftar Pustaka_Desember.pdf Download (322kB)
	Text 114190017_Mahfuzh Dzaky_Pengesahan Skripsi_Desember.pdf Download (82kB)
	Text 114190017_Mahfuzh Dzaky_Skripsi_Desember.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

Aktivitas penambangan kerikil berpasir yang dilakukan di Desa Kemiren, Kecamatan
Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah berpotensi terjadinya gerakan massa
tanah. Proses penambangan ini menghasilkan lereng yang tinggi dengan kemiringan lereng yang
curam sehingga membahayakan keselamatan pekerja tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui karakteristik lereng tambang kerikil berpasir berdasarkan sifat fisik dan mekanika
tanah pada daerah penelitian, menganalisis tingkat kestabilan lereng ditinjau dari nilai faktor
keamanan (safety factor) pada tambang kerikil berpasir di daerah penelitian dan merancang
teknik rekayasa lereng serta memberikan rekomendasi arahan pengelolaan dari hasil analisis
nilai faktor keamanan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan deskriptif.
Metode pengumpulan data menggunakan metode survei dan pemetaan lapangan dan uji
laboratorium. Metode sampling menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil
sampel tanah untuk pengujian berat isi, kadar air, kohesi, dan sudut geser dalam. Metode analisis
menggunakan metode janbu yang disederhanakan dengan menggunakan program Rocscience
Slide dan analisis deskriptif sesuai dengan Klasifikasi Faktor Keamanan Bowles, 1989 dan
Kepmen No. 1827 K/30/2018.
Lereng pada penambangan kerikil berpasir di daerah penelitian diketahui tinggi lereng
19,2 m dengan sudut kemiringan 78° serta diperoleh nilai berat isi 17,07 kN/m3 dengan kadar
air 6,019 %, kohesi 11 kN/m2
, dan sudut geser dalam 40° pada lereng barat. Sedangkan pada
lereng timur diketahui tinggi lereng 20,8 m dengan sudut kemiringan 76° serta diperoleh nilai
berat isi 16,97 kN/m3 dengan kadar air 8,598 %, kohesi 9 kN/m2
, dan sudut geser dalam 39°.
Hasil perhitungan faktor keamanan diperoleh nilai faktor keamanan pada lereng barat sebesar
0,642 dan 0,591 pada lereng timur. Hasil analisis nilai faktor keamanan didapatkan lereng barat
dan lereng timur termasuk ke dalam klasifikasi lereng tidak stabil. Arahan pengelolaan yang
dilakukan berupa pendekatan teknologi dengan merekayasa geometri lereng dengan membuat
sistem perjenjangan. Hasil dari perubahan geometri lereng didapatkan nilai faktor keamanan
sebesar 1,989 pada lereng tunggal dan 1,727 pada lereng keseluruhan yang termasuk ke dalam
klasifikasi lereng stabil. Selain itu, dilakukan penanaman vegetasi melalu pendekatan vegetatif,
dan pendekatan sosial.
Kata Kunci : Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Metode Janbu yang disederhanakan

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Metode Janbu yang disederhanakan
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	17 Jan 2024 07:19
Last Modified:	17 Jan 2024 07:19
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38709

Actions (login required)

View Item