Isdayanti, Erni and Rohwati, Rohwati (2023) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ISOBUTIL PALMITAT DARI ASAM PALMITAT DAN ISOBUTANOL KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER.pdf Download (134kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (69kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (312kB) |
|
Text
SKRIPSI_FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (53MB) |
Abstract
Pabrik Isobutil Palmitat dari Asam Palmitat dan Isobutanol dirancang
dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di Gresik,
Jawa Timur di atas tanah seluas 4,3 ha. Bahan baku berupa asam palmitat
diperoleh dari PT. Cisadane Raya Chemical di Tangerang. Isobutanol diperoleh
dari PT Oxo Nusantara di Gresik, sedangkan Asam sulfat sebagai katalis
diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik. Pabrik dirancang beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari, 24 jam per hari, dengan karyawan 193 orang.
Isobutyl Palmitat dibuat dengan mereaksikan Asam Palmitat dan
Isobutanol di dalam dua buah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk. Reaksi
berlangsung pada suhu 107oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 90% dan
bersifat endotermis. Asam Palmitat, Isobutanol, dan katalis asam sulfat dialirkan
melewati pemanas sebelum diumpankan ke dalam reaktor (R-01). Produk hasil
reaktor diumpankan ke dalam Netralizer (N-01) untuk menetralkan sisa asam
dengan NaOH. Keluaran Netralizer dipisahkan padatannya sebagai produk
samping berupa Natrium palmitat 90,07% melalui Centrifuge (CF-01). Filtrat
dari Centrifuge (CF-01) dipisahkan melalui Decanter (D-01) dimana fase berat
berupa air, natrium sulfat, natrium stearat dan isobutanol dikirim ke unit
pengolahan limbah. Fase ringan berupa isobutanol dan isobutil palmitat
diumpankan ke dalam Evaporator (EV-01) untuk menghasilkan produk isobutil
palmitat dengan kemurnian 97%. Hasil atas berupa isobutanol direcycle menuju
mixer untuk dicampur dengan isobutanol fresh sebelum masuk ke reaktor.
Utilitas yang diperlukan terdiri dari air sebanyak 26.703,11 kg/jam yang
diperoleh dari Kawasan Industri Gresik. Kebutuhan listrik dipenuhi oleh PT. PLN
sebesar 123,77 kW dengan generator sebagai cadangan apabila terjadi
pemadaman. Kebutuhan saturated steam pada suhu 130 °C sebanyak
3.528,77kg/jam dan Superheated steam pada suhu 210 °C dengan tekanan 2,67
atm sebanyak 17.487,87 kg/jam. Bahan bakar fuel oil sebesar 2465,78 m3
/tahun
dan kebutuhan bahan bakar solar sebesar 201,86 m3
/tahun. Kebutuhan bahan
bakar total sebesar 2465,78 m
3
/tahun.
Hasil analisis ekonomi menunjukkan pabrik ini membutuhkan Fixed
Capital Investment (FCI) sebesar Rp433.831.525.998 + $8.228.851. Working
Capital Investment (WCI) sebesar Rp699.234.516.224 .Analisis pabrik Isobutil
Palmitat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 34,64% dan ROI
setelah pajak sebesar 25,98%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,24 tahun dan
POT sesudah pajak adalah 2,78 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar
52,07%, Shut Down Point (SDP) sebesar 26,45% dan Discounted Cash Flow
(DCF) sebesar 19,83%. Berdasarkan data evaluasi ekonomi tersebut, maka
pabrik Isobutil Palmitat layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : Asam Palmitat, Isobutanol, Isobutil Palmitat, Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk, Sodium Palmitat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam Palmitat, Isobutanol, Isobutil Palmitat, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, Sodium Palmitat |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 04:10 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 04:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38702 |
Actions (login required)
View Item |