INTAN PRATIWI, RETNO (2015) GEOLOGI DAN STUDI PROVENAN DAERAH AIR LAYA, KELURAHAN TANJUNG ENIM, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
SARI & ABSTRACT.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
Secara administratif lokasi penelitian berada di Daerah Air Laya, Kelurahan
Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi
Sumatera Selatan. Luas daerah penelitian seluas ± 4 km2. Penelitian dilakukan pada
wilayah konsesi PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Sumatera Selatan dengan letak dan
lokasi secara geografis terletak pada 3°44'32.61"-3°43'11.34" Lintang Selatan dan
103°45'32.74"-103°47'11.71" Bujur Timur, sedangkan secara koordinat grid terletak
pada zona UTM 48S X: 362200-365250 dan Y: 9586250-9588750.
Bentukasal yang ada pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua satuan
geomorfik bentukan asal dan lima satuan geomorfik bentukan lahan, yaitu Satuan
geomorfik bentukan asal denudasional dengan satuan geomorfik bentukan lahan
berupa clearing area (D14), dumping area (D15), open pit (D16) dan sump (D17);
serta satuan geomorfik bentukan asal aluvial dengan satuan geomorfik bentukan
lahan berupa rawa (F4). Stratigrafi daerah penelitian dikelompokkan menjadi tiga
satuan batuan dari tua ke muda, yaitu Satuan batulanau Muara enim Satuan, Satuan
batulempung Muara enim dan endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang
pada daerah penelitian diantaranya Kekar 17, Kekar 21, Kekar 28, Kekar 31, Kekar
55 dan Sesar Naik Air Laya yang berhubungan dengan pembentukan Sinklin Air
Laya.
Daerah penelitian terbentuk pada kala Miosen Awal-Miosen Tengah dengan
tatanan tektonik recycle orogen bagian collision orogeny dengan sumber material
asal batuan berupa granit. Sumber material asal batuan daerah penelitian memiliki
relief moderate (Hills) dengan iklim sedang (subhumid)-iklim lembab (humid). Secara
keseluruhan daerah penelitian terendapkan pada lingkungan Lower Deltaic Plain
dengan sub-lingkungan back mangrove-mangrove. Lebih detilnya dalam lingkungan
pengendapan berupa bog dengan kondisi limnic (low moor) untuk batubara daerah
penelitian dan lingkungan pengendapan berupa inundated “marsh” untuk batuan
pengapit batubaranya. Jenis tumbuhan asal pembentuk batubara daerah penelitian
bervariasi antara tumbuhan tingkat tinggi hingga tumbuhan perdu (herbaceous).
Kata kunci: Provenan, kuarsa monomineralik, collision orogeny, paleoclimate
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 May 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 May 2016 04:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/387 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |