PERANCANGAN TEKNIS REKLAMASI PERTAMBANGAN BATU BREKSI TUFF DI DUSUN DAHROMO I, KALURAHAN SEGOROYOSO, KAPANEWON PLERET, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

INSANI, GEMA (2024) PERANCANGAN TEKNIS REKLAMASI PERTAMBANGAN BATU BREKSI TUFF DI DUSUN DAHROMO I, KALURAHAN SEGOROYOSO, KAPANEWON PLERET, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_Gema Insani_114190089.pdf] Text
Abstrak_Gema Insani_114190089.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of Cover_Gema Insani_114190089.pdf] Text
Cover_Gema Insani_114190089.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Gema Insani_114190089.pdf] Text
Daftar Isi_Gema Insani_114190089.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Gema Insani_114190089.pdf] Text
Daftar Pustaka_Gema Insani_114190089.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Halalaman pengesahan_Gema Insani_1141900.pdf] Text
Halalaman pengesahan_Gema Insani_1141900.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of Draft Skripsi_Gema Insani_114190089.pdf] Text
Draft Skripsi_Gema Insani_114190089.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Kegiatan penambangan batu breksi tuff di Dusun Dahromo I, Kalurahan Segoroyoso,
Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebabkan terjadinya
kerusakahan lahan yang berdampak terhadap kerusakan lingkungan sekitar. Dampak yang dihasilkan
dari kerusakan yang ditimbulkan berupa kerusakan komponen-komponen lingkungan fisik yang ada,
seperti sisa tebing galian yang terjal dan tinggi akibat kegiatan penambangan yang memicu terjadinya
bencana dan kerusakan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kerusakan
lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan penambangan breksi tuff dan merancangan arahan
pengelolaan reklamasi pada area penelitian menjadi kawasan pertanian lahan kering, disesuaikan
dengan peruntukan RTRW Kabupaten Bantul.
Metode yang digunakan adalah metode survey dan pemetaan analilis uji laboratorium dan
analisis deskriptif. Pengambilan sampel tanah menggunakan tenik pengambilan tanah menggunakan
purposive sampling. Parameter kerusakan lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
tinggi tebing galian, kemiringan tebing galian, relief dasar galian, tutupan vegetasi, dan kondisi jalan
parameter kerusakan lingkungan ini mengacu pada Keputusan Gubernur DIY No. 63 Tahun 2003.
Penggunaan parameter kerusakan lingkungan sebagai evaluasi untuk mengetahui tingkat kerusakan
lingkungan di area penambangan.
Hasil pengukuran dan evaluasi setiap kerusakan parameter didapatkan bahwa rata-rata
ketinggian dinding galian sebesar 12,95 meter, kemiringan dinding galian sebesar 68,7, tutupan vegetasi
sebesar 8,37%, dan kerusakan kondisi jalan sebesar 12% hasil evaluasi peramter kerusakan lingkungan
didapatkan nilai sebesar 13 termasuk dalam ketegori tingkat kerusakan rusak berat, sehingga rancangan
reklamasi yang dianjurkan adalah pembuatan geometri lereng dengan ukuran tinggi teras 3 meter, lebar
teras 4 meter dan kemiringan jenjang 60°, back slope sebesar 1°- 2°, serta pembuatan saluran SPA.
Teknik revegetasi dilakukan secara tumpangsari menggunakan jenis tanaman jagung dan kacang tanah,
dengan jarak tanam jagung 40 cm, dan jarak tanam kacang tanah dengan jarak 20 cm dari tanaman
jagung dan 40 cm antar tanaman kacang tanah dalam satu guludan selebar 80 cm, dan dilakukan
pemupukan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Kata kunci : Penambangan, Kerusakan lingkungan, Reklamasi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Penambangan, Kerusakan lingkungan, Reklamasi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:56
Last Modified: 15 Jan 2024 07:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38681

Actions (login required)

View Item View Item