ANALISIS KESTABILAN TEROWONGAN DAN RANCANGAN SISTEM PENYANGGA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA BERDASARKAN KELAS MASSA BATUAN RMR DAN Q-SYSTEM PADA DEVELOPMENT AREA TAMBANG BAWAH TANAH GALENA DI PT GENERASI MUDA BERSATU

RAMADHANI, JIMMI (2024) ANALISIS KESTABILAN TEROWONGAN DAN RANCANGAN SISTEM PENYANGGA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA BERDASARKAN KELAS MASSA BATUAN RMR DAN Q-SYSTEM PADA DEVELOPMENT AREA TAMBANG BAWAH TANAH GALENA DI PT GENERASI MUDA BERSATU. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_JIMMI RAMADHANI.pdf] Text
ABSTRAK_JIMMI RAMADHANI.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of COVER SKRIPSI_JIMMI RAMADHANI.pdf] Text
COVER SKRIPSI_JIMMI RAMADHANI.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_JIMMI RAMADHANI.pdf] Text
DAFTAR ISI_JIMMI RAMADHANI.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_JIMMI RAMADHANI.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_JIMMI RAMADHANI.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_JIMMI RAMADHANI.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_JIMMI RAMADHANI.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of DRAFT SKRIPSI_JIMMI RAMADHANI.pdf] Text
DRAFT SKRIPSI_JIMMI RAMADHANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Penelitian dilakukan di PT Generasi Muda Bersatu (GMB) yang merupakan
perusahaan pertambangan galena yang terletak di Desa Cihaur, Kecamatan
Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan metode penambangan cut and
fill. Di Blok Sabau pada tahun 2023 sedang membuat akses lubang bukaan
development area sebagai jalan bagi alat muat dan angkut serta untuk
menghubungkan jalan muat dan angkut menuju lubang bukaan produksi. Hasil
pengeboran geoteknik di development area sekitar lubang bukaan termasuk dalam
kelas massa batuan II (good), III (fair), dan IV (poor) berdasarkan klasifikasi massa
batuan Rock Mass Rating (RMR). Adanya massa batuan kelas fair dan poor
berdasarkan nilai RMR menunjukkan keberadaan struktur geologi yang buruk,
sehingga menyebabkan ketidakstabilan pada lubang bukaan di development area.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kondisi awal kestabilan lubang
bukaan, rancangan sistem penyangga yang tepat digunakan pada lubang bukaan,
dan variasi penggunaan rancangan sistem penyangga berdasarkan lokasi pembuatan
lubang bukaan.
Analisis kestabilan lubang bukaan menggunakan metode empirik dan
metode analitik. Metode empirik yang digunakan, yaitu klasifikasi massa batuan
RMR dan Q-System. Metode analitik yang digunakan, yaitu pemodelan numerik
menggunakan metode elemen hingga dengan tipe analisis plane strain. Material
properties yang digunakan diantaranya bobot isi dan nilai kuat tekan uniaksial yang
didapatkan dari data pengujian yang berasal dari drill log, Nilai Q dan GSI yang
didapatkan dari klasifikasi massa batuan dengan metode RMR dari coring log.
Adapun untuk menentukan kekuatan batuan digunakan kriteria keruntuhan
Generalized Hoek-Brown. Sebuah acuan yang digunakan untuk mengetahui lubang
bukaan stabil dinyatakan dengan strength factor > 1.
Hasil analisis kestabilan lubang bukaan didapatkan kondisi tidak stabil
terjadi pada klasifikasi massa batuan RMR kelas poor di kedalaman 70 m, 130 m,
dan 170 m; dan kelas fair di kedalaman 130 m dan 170 m. Pada klasifikasi massa
batuan Q-System kelas very poor di kedalaman 70 m, 130 m, dan 170 m.
Rekomendasi sistem penyangga RMR kelas poor berupa sistematik bolts dengan
panjang 4-5 m, spasi 1- 1,5 m di atap dan dinding dengan wire mesh di atap, serta
shotcrete 100-150 mm di atap dan 100 mm di sisi bukaan; kelas fair berupa
sistematik bolts dengan panjang 4 m, spasi 1,5 - 2 m di atap dan dinding dengan
wire mesh di atap, serta shotcrete 50-100 mm di atap dan 30 mm di sisi bukaan.
Sedangkan, rekomendasi sistem penyangga Q-System kelas very poor
menggunakan bolts 2,25 m, serta concrete 9 – 12 cm. Hasil analisis kestabilan
lubang bukaan yang menggunakan sistem penyangga pada klasfikasi massa batuan
RMR kelas poor di kedalaman 70 m, 130 m, dan 170 m; kelas fair di kedalaman
130 m dan 170 m; dan Q-System kelas very poor di kedalaman 70 m, 130 m, dan
170 m dinyatakan stabil.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: tambang bawah tanah, kelas massa batuan RMR, kestabilan terowongan
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 15 Jan 2024 03:50
Last Modified: 15 Jan 2024 03:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38674

Actions (login required)

View Item View Item