PENGARUH MINERAL ALTERASI TERHADAP GERAKAN TANAH DI PUNCAK GUAK SUNGAI KECAMATAN LEMBAH SEGAR, KOTA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT

PRATAMA, ILHAM (2024) PENGARUH MINERAL ALTERASI TERHADAP GERAKAN TANAH DI PUNCAK GUAK SUNGAI KECAMATAN LEMBAH SEGAR, KOTA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT. Masters thesis, UPN Veteran Yogyajarta.

[thumbnail of COVER_TESIS.PDF] Text
COVER_TESIS.PDF

Download (132kB)
[thumbnail of DAFTAR_ISI.PDF] Text
DAFTAR_ISI.PDF

Download (118kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.PDF] Text
DAFTAR_PUSTAKA.PDF

Download (148kB)
[thumbnail of SARI.PDF] Text
SARI.PDF

Download (102kB)
[thumbnail of HALAMAN_PENGESAHAN.PDF] Text
HALAMAN_PENGESAHAN.PDF

Download (148kB)
[thumbnail of TESIS_ILHAM_PRATAMA.PDF] Text
TESIS_ILHAM_PRATAMA.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

vi
SARI
Penelitian ini dilakukan di Desa Aur Mulyo yang terletak dalam morfologi
perbukitan dan lembah dengan kemiringan lereng bervariasi dari kurang curam
hingga sangat curam. Fokus utama penelitian adalah pada empat jenis batuan
utama, yaitu sandstone, claystone, siltstone, dan tuff, dengan sandstone dan
claystone mendominasi pada titik pengamatan. Daerah penelitian memiliki curah
hujan yang signifikan, mencapai rata-rata 3.671,221 milimeter per tahun selama
11 tahun terakhir. Analisa mineral menggunakan metode XRD dan petrografi
berdasarkan analisia XRD tedapat mineral alterasi, khususnya kaolinit dan
montmorilonit, menunjukkan jenis alterasi hidrotermal argilik. Pengaruh mineral
alterasi pada penelitian ini akan dihubungkan dengan gaya penahan dan
pendorong pada kestabilan tanah dengan cara mencari indikasi berdasarkan hasil
uji mekanika tanah berupa pengujian direct shear stress, atterberg limit dan
distribusi ukuran butiran. Berdasarkan XRD mineral alterasi kaolinit mempunyai
jumlah lebih banyak daripada mineral montrmorilinot yang menunjukkan bahwa
tanah mempunyai plastisitas rendah dan pengembangan volume tanah yang
terbatas yang diindikasi pada hasil uji atterberg limit didapatkan indeks plastisitas
yang cukup rendah pada ke 8 (delapan) sampel. Namun, keberadaan
montmorilonit bersama dengan curah hujan tinggi meningkatkan potensi
pergerakan tanah, terutama di titik pengamatan 1, 6, dan 7, yang menunjukkan
struktur tanah yang kurang stabil dan rentan terhadap perubahan volume
berdasarkan hasil dari uji distribusi ukuran butir dengan koefisien gradasi yang
kurang baik.
Kata Kunci : Claystone, XRD, Atterberg Limit, Kaolinit, Montmorilonit

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Claystone, XRD, Atterberg Limit, Kaolinit, Montmorilonit
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:21
Last Modified: 12 Jan 2024 02:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38644

Actions (login required)

View Item View Item