PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASETALDEHIDA DARI OKSIDASI ETANOL KAPASITAS 800.000 TON/TAHUN

Widiyanta, Sigit Wahyu and Mahardhika, Hariawan Surya (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASETALDEHIDA DARI OKSIDASI ETANOL KAPASITAS 800.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER NASKAH.pdf] Text
COVER NASKAH.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI NASKAH.pdf] Text
DAFTAR ISI NASKAH.pdf

Download (606kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (720kB)
[thumbnail of INTISARI NASKAH.pdf] Text
INTISARI NASKAH.pdf

Download (366kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SIGNED.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SIGNED.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47MB)

Abstract

Pabrik asetaldehida dari oksidasi etanol dirancang dengan kapasitas
800.000 ton/tahun yang beroperasi 24 jam selama 330 hari secara kontinyu dengan
jumlah tenaga kerja total sebesar 235 pekerja. Pabrik direncanakan didirikan di
Gresik, Jawa Timur di atas tanah seluas 82.300 m2
. Kegunaan produk yang utama
sebagai bahan baku dalam industri asam asetat dan butanol. Pabrik memerlukan
bahan baku berupa etanol sebesar 43.538,02 kg/jam yang dipenuhi dari PT. Indo
Acidatama, Karanganyar, Jawa Tengah, sedangkan oksigen sebesar 90.978,12
kg/jam dipenuhi dari PT. Samator Gas Industri.
Asetaldehida dihasilkan dengan cara mereaksikan etanol dan oksigen
masuk ke dalam reaktor fixed bed multitubular dengan Ferrum Molybdate sebagai
katalisator. Reaksi bersifat eksotermis. Masuk reaktor pada suhu 180ºC dan
tekanan 1,8 atm dengan konversi 98%. Hasil reaksi dialirkan ke kondensor parsial
(CDP-01) kemudian ke separator (SP-02) dimana hasil atas berupa gas
diumpankan kembali sebagai recycle menuju reaktor sedangkan hasil bawah
berupa cairan diumpankan ke menara distilasi (MD-01). Hasil atas MD berupa
asetaldehida sebagai produk utama dan selanjutnya diencerkan di dalam mixer (M�01) dan disimpan dalam tangki (T-03).
Unit pendukung proses pabrik asetaldehida meliputi penyedian air
sebanyak 26.400,89 kg/jam yang dibeli dari PT Berkah Kawasan Manyar
Sejahtera, Kabupaten Gresik, sedangkan kebutuhan Dowtherm A sebesar
12.555,79 kg/jam. Kebutuhan listrik dipenuhi oleh PLN sebesar 192 kW dengan
cadangan generator.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik asetaldehida memerlukan Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar Rp 12.806.294.301.050 dan $880.851.871,88. Working
Capital Investment (WCI) sebesar Rp 5.866.360.167.165,65 atau $379.286.031,99.
Analisis ekonomi pabrik Asetaldehida ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak
sebesar 36,95 %% dan ROI sesudah pajak sebesar 33,25%, nilai POT sebelum
pajak adalah 2,13 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,31 tahun, BEP sebesar
40,41 % kapasitas produksi dan SDP sebesar 9,74% kapasitas produksi dan DCF
sebesar 33,84%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Prarancangan
Pabrik Kimia Asetaldehidal dari Oksidasi Etanol layak untuk dikaji dan
dipertimbangan lebih lanjut.
Kata kunci: Asetaldehida, Etanol, Oksigen, Oksidasi, Reaktor Fixed Bed
Multitube

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asetaldehida, Etanol, Oksigen, Oksidasi, Reaktor Fixed Bed Multitube
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:32
Last Modified: 11 Jan 2024 07:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38642

Actions (login required)

View Item View Item