PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTYL 2-PROPENOATE DARI 2-PROPENOIC ACID DAN 1-BUTANOL KAPASITAS 55.000 TON/TAHUN

Fitriani, RA Nadia and Alfarit, Zhaqilla Ninda (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTYL 2-PROPENOATE DARI 2-PROPENOIC ACID DAN 1-BUTANOL KAPASITAS 55.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

Pabrik Butyl 2-propenoate (N-Butil Akrilat) dirancang dengan kapasitas 55.000
ton/tahun yang akan didirikan di Cilegon, Banten dengan luas tanah sebesar 6,8 ha. Bahan baku
berupa 2-propenoic acid atau Asam Akrilat diperoleh dari PT. Nippon Shokubai Indonesia (NSI)
di Cilegon dan N-Butanol diperoleh dari PT. Petro Oxo Nusantara (PON) di Gresik, Jawa Timur.
Bahan Pembantu berupa Asam Sulfat diperoleh dari PT Timuraya Tunggal, Jakarta, sedangkan
Natrium Hidroksida (NaOH) diperoleh dari PT Asahimas Chemical yang terletak di kawasan
KIEC. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif kerja dalam setahun dan
membutuhkan 222 karyawan.
N-Butil Akrilat dibuat dengan mereaksikan Asam Akrilat dan N-Butanol dengan katalis
Asam Sulfat di dalam reaktor alir tangki berpengaduk. Reaksi berlangsung pada suhu 90oC,
tekanan 1 atm dengan konversi 84% dan bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi
diperlukan pendingin air. Hasil keluar reaktor kemudian dialirkan menuju netralizer (N-01)
untuk menetralkan Asam Akrilat dan Asam Sulfat bersamaan dengan NaOH yang sudah
dilarutkan didalam mixer (M-02) dan akan menghasilkan garam berupa Natrium Akrilat dan
Natrium Sulfat. Hasil keluaran netralizer dipisahkan melalui dekanter (D-01) dimana fraksi
ringan berupa campuran N-Butil Akrilat dan N-Butanol dipisahkan di dalam menara distilasi
(MD-01) dengan hasil atas berupa N-Butanol dengan sedikit N-Butil Akrilat dialirkan kembali
ke dalam mixer (M-01) menuju reaktor (R-01) untuk di recycle, sedangkan hasil bawah berupa
N-Butil Akrilat 99,5% didinginkan menggunakan cooler (CL-01) dan disimpan dalam tangki
penyimpan produk (T-04) pada suhu 40oC. Fraksi berat dekanter (D-01) diproses lebih lanjut
untuk memperoleh produk samping berupa garam Natrium Akrilat (C2H3COONa) padat. Untuk
memproduksi C2H3COONa padat terjadi beberapa proses yaitu evaporator (EV-01) untuk
menjenuhkan C2H3COONa dengan menguapkan air, selanjutnya crystallizer (CR-01) untuk
mengkristalkan C2H3COONa dan terakhir memisahkan cairan dan padatan hasil crystallizer
menggunakan centrifuge (CF-01) sehingga diperoleh padatan C2H3COONa 98%. Untuk
mendukung jalannya proses produksi dan operasional pabrik, maka dibutuhkan sarana dan
prasarana pendukung yang terdiri dari air sebanyak 227.789,44 kg/jam dan air make-up
sebanyak 10.280,32 kg/jam. Sedangkan untuk steam dibutuhkan sebanyak 24.039,39 kg/jam, dan
kebutuhan bahan bakar fuel oil sebesar 1778,9 L/jam serta kebutuhan bahan bakar solar sebesar
0,674 L/jam. Daya listrik terpasang sebesar 523,48 kW diperoleh dari PLN dan untuk cadangan
digunakan generator sebagai cadangan listrik apabila terjadi pemadaman.
Pabrik ini memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $ 423.751.582,61 dan Rp
64.827.754.407.108, serta Working Capital (WC) sebesar Rp 7.147.175.547.084,50. Hasil
analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 16,44% dan ROI
sesudah pajak 21,15%, POT sebelum pajak 3,8 tahun dan POT sesudah pajak 4,32 tahun, BEP
sebesar 53,25%, SDP sebesar 12,61% dan DCF sebesar 26,08%. Dengan demikian, ditinjau dari
segi teknis dan ekonomi, pabrik n-butil akrilat dengan kapasitas 55.000 ton/tahun layak dikaji
lebih lanjut.
Kata Kunci : N-butil akrilat, asam akrilat, n-butanol, reaktor alir tangki berpengaduk,
C2H3COONa

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: N-butil akrilat, asam akrilat, n-butanol, reaktor alir tangki berpengaduk, C2H3COONa
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:40
Last Modified: 10 Jan 2024 06:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38623

Actions (login required)

View Item View Item