ANALISIS KEDALAMAN DAN PERSEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER PADA DESA PENGKOLREJO, KECAMATAN JAPAH, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

WALUYO, FAHRIZAL DWIPO (2024) ANALISIS KEDALAMAN DAN PERSEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER PADA DESA PENGKOLREJO, KECAMATAN JAPAH, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyajarta.

	Text abstrak.pdf Download (97kB)
	Text COVER.pdf Download (121kB)
	Text daftar isi.pdf Download (95kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (38kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (264kB)
	Text Skripsi_Fahrizal Dwipo Waluyo_115190070.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

v
INTI SARI
ANALISIS KEDALAMAN DAN PERSEBARAN AIR TANAH
MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI
SCHLUMBERGER PADA DESA PENGKOLREJO, KECAMATAN
JAPAH, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH
Oleh:
Fahrizal Dwipo Waluyo
115190070
Berdasarkan data Badan Statistik Kabupaten Blora Desa Pengkolrejo,
Kecamatan Japah, pada tahun 2016 termasuk dalam daerah yang mengalami
kekeringan parah hal tersebut dikarenakan curah hujan rata rata selama satu tahun
yang turun hanya sekitar 81 mm/Bulan. Berdasarkan hasil wawancara dengan
ketua karang taruna dimana rata-rata setiap harinya hanya bisa menyediakan air
sekitar 120 liter perharinya dengan jumlah orang setiap kk rata-rata sebanyak 5-6
orang pada tahun tersebut, sedangkan pada musim kemarau tahun 2021
ketersediaan air setiap harinya hanya berkisar 200 liter. Sedangkan menurut WHO
kebutuhan air bersih perharinya mencapai 50 liter per orang. Sehingga
berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah Pengkolrejo,
Kecamatan Japah pada musim kemarau kekurangan sumber air untuk memenuhi
kebutuhan perharinya.
Sebagai upaya untuk investigasi akuifer air tanah pada Desa Pengkolrejo,
Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah maka memanfaatkan metode
geolistrik konfigurasi Schulmberger untuk mengetahui perubahan tahanan jenis
lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC
yang mempunyai tegangan tinggi ke dalam tanah. Serta menggunakan grafik
neraca air untuk mengetahui kondisi surplus dan defisit di daerah penelitian.
Berdasarkan padaa hasil analisis dan interpretasi yang telah dilakukan, lapisan
akuifer berada pada litologi batu gamping pasiran yang memiliki nilai resistivitas
sekitar 1,5 hingga 3 Ωm. Berdasakan kedalaman, akuifer dibagi menjadi 2 yaitu
dengan kedalaman 22 hingga 68 m, serta akuifer dalam pada kedalaman 80 m
hingga 100 m. Berdasarkan hasil korelasi penampang 1D dan penampang 3D
menunjukkan bahwa pada akuifer cenderung berada pada bagian timur daerah
penelitian, sedangkan akuifer dalam berada pada seluruh areal penelitian. Jika
dilihat pada grafik neraca air pada periode 2015 hingga 2022 relatif terjadi surplus
terjadi pada bulan januari hingga maret serta bulan oktober hingga Desember serta
defisit terjadi pada bulan April hingga September. Dengan rata-rata curah hujan
setiap Taun nya yaitu sebesar 121.57 mm/bulan.
Kata kunci: Akuifer, Geolistrik, Schlumberger, Neraca Air
vi
ABSTRACT
ANALYSIS OF THE DEPTH AND DISTRIBUTION OF
GROUNDWATER USING THE SCHLUMBERGER
CONFIGURATION RESISTIVITY METHOD IN PENGKOLREJO
VILLAGE, JAPAH DISTRICT, BLORA DISTRICT, CENTRAL
JAVA
Authored By:
Fahrizal Dwipo Waluyo
115190070
Based on data from the Blora Regency Statistics Agency, Pengkolrejo
Village, Japah District, in 2016 it was included in areas experiencing severe
drought, this was because the average rainfall during one year fell only around 81
mm/month. Based on the results of an interview with the head of the youth
organization, on average each day they could only provide around 120 liters of
water per day with an average number of people per family of 5-6 people that
year, whereas in the dry season of 2021 the daily availability of water was only
around 200 liters. Meanwhile, according to WHO, the daily need for clean water
reaches 50 liters per person. So based on this, it can be concluded that the
Pengkolrejo area, Japah District, during the dry season lacks water sources to
meet its daily needs.
As an effort to investigate the groundwater aquifer in Pengkolrejo Village,
Japah District, Blora Regency, Central Java, the Schulmberger configuration
geoelectric method was used to determine changes in the resistivity of rock layers
below the ground surface by flowing a high voltage DC electric current into the
ground. As well as using water balance charts to determine surplus and deficit
conditions in the research area.
Based on the results of the analysis and interpretation that have been
carried out, the aquifer layer is located in sandy limestone lithology which has a
resistivity value of around 1.5 to 3 Ωm. Based on depth, aquifers are divided into
2, namely those with a depth of 22 to 68 m, and deep aquifers with a depth of 80
to 100 m. Based on the correlation results of 1D cross-sections and 3D cross-
sections, it shows that the aquifer tends to be in the eastern part of the research
area, while the deep aquifer is located throughout the research area. If you look at
the water balance graph for the period 2015 to 2022, there is a relative surplus
from January to March and October to December and a deficit occurs from April
to September. With an average annual rainfall of 121.57 mm/month.
Keywords: Aquifer, Geoelectric, Schlumberger, Water Balance

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Aquifer, Geoelectric, Schlumberger, Water Balance
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	08 Jan 2024 02:14
Last Modified:	08 Jan 2024 02:14
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38603

Actions (login required)

View Item