ANALISA PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK MENGGUNAKAN METODE DRILLER PADA SUMUR “GA” LAPANGAN “TNC”

KURNIAWAN, RAGIL (2023) ANALISA PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK MENGGUNAKAN METODE DRILLER PADA SUMUR “GA” LAPANGAN “TNC”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_113180040_Ragil Kurniawan.pdf] Text
Cover_113180040_Ragil Kurniawan.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Abstrak_113180040_Ragil Kurniawan.pdf] Text
Abstrak_113180040_Ragil Kurniawan.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113180040_Ragil Kurniawan.pdf] Text
Daftar Isi_113180040_Ragil Kurniawan.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_113180040_Ragil Kurniawan.pdf] Text
Daftar Pustaka_113180040_Ragil Kurniawan.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113180040_Ragil Kurniawan.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113180040_Ragil Kurniawan.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_113180040_Ragil Kurniawan.pdf] Text
Skripsi Fulltext_113180040_Ragil Kurniawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Sumur “GA” pada Lapangan “TNC” merupakan sumur pemboran eksplorasi,
pemboran berlangsung hingga target pemboran yang telah ditentukan dan tidak
terdapat adanya masalah, namun setelah pompa dimatikan dan hendak mencabut
rangkaian terjadi problem well kick pada kedalaman 6620 ft MD / 6159 ft MD. Hal
ini ditandai dengan adanya aliran di dalam lubang sumur saat pompa dimatikan.
Well kick terjadi pada trayek production 8 ½” open hole dan lumpur yang digunakan
menggunakan tipe KCL Polymer dengan densitas lumpur sebesar 10 ppg sehingga
tekanan formasi sebesar 3723 psi sedangkan tekanan hidrostatik sebesar 3203 psi.
Langkah-langkah untuk melakukan analisa penanggulangan well kick adalah
menentukan tekanan formasi, tekanan hidrostatik, tekanan hidrodinamik, dan
tekanan rekah formasi. Kemudian menentukan metode penanggulangan well kick.
Selanjutnya menentukan densitas lumpur baru dan volume lumpur penanggulangan
well kick. Menentukan stroke pompa dan waktu pemompaan untuk penanggulangan
well kick. Menentukan initial circulating pressure, final circulating pressure dan
pressure drop. Kemudian terakhir menentukan tekanan hidrostatik dan shut in
drillpipe pressure setelah killing well.
Dari hasil perhitungan diketahui tekanan formasi sebesar 3723 psi, tekanan
hidrostatik sebesar 3203 psi, tekanan hidrodinamik sebesar 4130 psi dan tekanan
rekah formasi sebesar 4274 psi. Metode yang digunakan untuk penanggulangan
well kick yaitu metode driller atau two circulation method. Densitas lumpur baru
yang digunakan yaitu sebesar 11,62 ppg dan total volume killing mud sebesar
1129,97 bbl. Total stroke pompa untuk sirkulasi pertama dan kedua sebesar 5271
stroke dan total waktu penanggulangan well kick menggunakan metode driller
selama 178,7 menit. Diperoleh nilai initial circulating pressure sebesar 670 psi,
final circulating pressure sebesar 174 psi dan pressure drop sebesar 22,2 psi/menit
atau 49,56 psi/2,2 menit. Setelah dilakukan killing well diketahui tekanan
hidrostatik sebesar 3723 psi dan SIDP sebesar 0 psi sehingga menandakan bahwa
sudah tidak ada aliran fluida kick dari formasi ke lubang sumur dan penanggulangan
well kick pada sumur “GA” lapangan “TNC” dinyatakan berhasil.
Kata kunci: Well Kick, Tekanan Formasi, Metode Driller, Shut In Drillpipe
Pressure

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Well Kick, Tekanan Formasi, Metode Driller, Shut In Drillpipe Pressure
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Jan 2024 02:08
Last Modified: 03 Jan 2024 02:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38526

Actions (login required)

View Item View Item