KAJIAN KERAWANAN TANAH LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KAPANEWON KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO

Chandra, Buntaran Eka (2023) KAJIAN KERAWANAN TANAH LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KAPANEWON KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK ENG.pdf] Text
ABSTRAK ENG.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of ABSTRAK ID.pdf] Text
ABSTRAK ID.pdf

Download (30kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of SKRIPSI Buntaran Eka Chandra FIX (CD).pdf] Text
SKRIPSI Buntaran Eka Chandra FIX (CD).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Kapanewon Kokap merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Kulon Progo yang
sering mengalami kejadian tanah longsor. Tujuan dari penelitian ini untuk
menetapkan klasifikasi tingkat kerawanan tanah longsor dan memetakan sebaran
kerawanan tanah longsor di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei di lapangan didukung dengan
analisis tanah di laboratorium dan pengolahan data menggunakan ArcGIS 10.8.
Lokasi pengambilan sampel berdasarkan hasil overlay peta kemiringan lereng,
penggunaan lahan dan jenis tanah. Analisis kerawanan tanah longsor menggunakan
metode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk menghitung bobot tiap parameter,
sedangkan untuk menghitung kerawanan tanah longsor menggunakan Indeks
Potensi Longsor (IPL) yang merupakan hasil perkalian bobot dan skor masing�masing parameter. Parameter yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemiringan
lereng, curah hujan, penggunaan lahan, ketebalan solum, tekstur dan batas cair.
Hasil penelitian menunjukkan lahan dengan dominasi kemiringan lereng sangat
curam, digunakan sebagai pemukiman dan tanahnya tebal memiliki kelas
kerawanan tanah longsor tinggi (seluas 2203,47 Ha atau 33,03 %); lahan dengan
dominasi kemiringan lereng curam, digunakan sebagai hutan, dan tanahnya tebal
memiliki kelas kerawanan tanah longsor sedang (seluas 3641,49 Ha atau 54,58 %);
sedangkan lahan dengan dominasi kemiringan lereng datar dan batas cairnya tinggi
memiliki kelas kerawanan tanah longsor rendah (seluas 826,56 Ha atau 12,39 %).
Kata Kunci: Longsor, Kerawanan, Sistem Informasi Geografis, Analytic
Hierarchy Process, Indeks Potensi Longsor

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Longsor, Kerawanan, Sistem Informasi Geografis, Analytic Hierarchy Process, Indeks Potensi Longsor
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 02 Jan 2024 06:56
Last Modified: 02 Jan 2024 06:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38503

Actions (login required)

View Item View Item