Pertiwi, Annis Sekar (2023) PERANCANGAN MESIN PENGERING TINTA SABLON DENGAN PENDEKATAN PAHL DAN BEITZ (Studi Kasus di UMKM Sheers Business, Yogyakarta). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
122180051_Abstrak.pdf Download (30kB) |
|
Text
122180051_Cover.pdf Download (88kB) |
|
Text
122180051_Daftar Isi.pdf Download (51kB) |
|
Text
122180051_Daftar Pustaka.pdf Download (160kB) |
|
Text
122180051_Lembar Pengesahan.pdf Download (541kB) |
|
Text
122180051_Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Sheers Businees adalah usaha mikro kecil dan menengah di bidang industri
konveksi. Pada rangkaian stasiun kerja yang ada di Sheers Business, ditemukan
kendala pada stasiun kerja sablon di bagian proses pengeringan tinta sablon dengan
menggunakan mesin curing. Kendala yang dialami yaitu pada penggunaan mesin
curing yang memiliki waktu proses rata-rata untuk satu warna yaitu 3 menit, mesin
curing dengan pemanasan yang masih kurang sempurna, dan mesin dengan berat 3
kg, selain itu pekerja dapat terpapar langsung oleh panas dari sinar mesin. Kondisi
pekerjaan dengan keluhan tersebut belum produktif karena pemanasan masih
kurang sempurna sehingga proses pengeringan masih terlalu lama, dan mesin yang
terlalu berat untuk dipindahkan secara manual dari meja papan sablon satu ke yang
lainnya, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan atau kekelahan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Pahl dan Beitz untuk merancang
mesin terbaru yaitu mesin pengering tinta sablon otomatis dengan memperhatikan
kriteria atau atribut produk yang dibutuhkan oleh pengguna, meliputi mesin yang
produktif, mesin dengan penyempurnaan pemanasan untuk pengeringan tinta, dan
mesin yang mudah pengoperasiannya sehingga meningkatkan kenyamanan dan
tidak cepat lelah. Perancangan mesin diwujudkan dalam bentuk nyata serta
pengujian mesin dilakukan dengan uji kelelahan pengukuran denyut nadi %CVL
dan uji tingkat kepuasan yang melibatkan operator dan pemilik usaha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin terbaru dapat memperbaiki
waktu proses pengeringan yang semula 3 menit menjadi 10 detik per kaos untuk 1
warna, dengan demikian terjadi peningkatan produktivitas dari 125 kaos per hari
menjadi 250 kaos per hari. Pengguna menyatakan bahwa tingkat kelelahan pada
operator menjadi lebih rendah dibandingkan dengan mesin lama, sehingga pada uji
kelelahan diperoleh hasil CVL 30,4% menjadi 19,47% dan pada tingkat kepuasan
pengguna pada mesin pengering tinta sablon otomatis ini telah memenuhi
kebutuhan dan termasuk dalam kalsifikasi baik karena menunjukkan nilai sebesar
5 dari skala 5.
Kata kunci: Perancangan mesin; Pahl dan Beitz; mesin pengering tinta sablon;
CVL; produktivitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perancangan mesin; Pahl dan Beitz; mesin pengering tinta sablon; CVL; produktivitas |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 02 Jan 2024 06:29 |
Last Modified: | 02 Jan 2024 06:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38500 |
Actions (login required)
View Item |