GEOLOGI DAN ZONASI KERAWANAN LONGSOR DAERAH WUKIRHARJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Mulya, Hanifa (2023) GEOLOGI DAN ZONASI KERAWANAN LONGSOR DAERAH WUKIRHARJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (17MB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180023_Hanifa Mulya.pdf] Text
Skripsi Full_111180023_Hanifa Mulya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (299kB)

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian berlokasi di desa Wukirharjo,
Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Secara Geografis terletak pada Zona 49 S berada pada koordinat X : 443450,
448450 mT Y: 9136650, 9131650 mU. Daerah penelitian termasuk daerah yang
rentan terjadinya bencana longsor, ini disebabkan faktor-faktor yang dapat memicu
longsor yaitu berupa tingkat kecuraman kelerengan, litologi penyusun, curah hujan,
dan struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian memakai analisis yang
berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan parameter�parameter yang sudah ditentukan bobot, meliputi kelerengan, arah lereng, panjang
lereng, tipe batuan, jarak dari sesar, tipe tanah, kedalaman tanah, dan curah hujan.
Pada analisis ini memakai tools intersection menggunakan Software ArcGis.
Metode tumpang tindih (overlay) dari data primer dan data sekunder.
Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi atas dua bentuk asal yaitu
struktural dan fluvial. Bentuk asal struktural dengan satuan perbukitan homoklin
(S1), gawir (S2), dan perbukitan struktural (S3). Bentuk asal fluvial dengan satuan
bentuk lahan tubuh Sungai (F1) dan dataran alluvial (F2). Stratigrafi daerah
penelitian disusun oleh 4 satuan, urutan batuan dari tua ke muda adalah satuan
breksi Kebo-Butak, tuff Semilir, breksi Nglanggeran dan dataran Aluvial. Struktur
yang ditemukan pada daerah penelitian adalah kekar, sesar mendatar kiri dan sesar
mendatar kanan.
Nilai skor total indeks ancaman bencana terendah 0,3722 dan tertinggi
0,8846. Nilai ini dibagi menjadi 5 interval indeks bencana longsor yaitu tingkat
sangat rendah 0,3722 – 0,4747 , tingkat rendah 0,4747 – 0,5771 , tingkat sedang
0,5771 – 0,6796 , tingkat tinggi 0,6799 – 0,7821 dan tingkat sangat tinggi 0,7821 -
0,8846 . Sehingga menghasilkan peta zonasi rawan longsor yang terbagi menjadi
5 zona dengan persebaran potensi zona sangat aman dengan luas 176,71 Ha atau
7% dari keseluruhan peta, persebaran zona aman dengan luas 189,08 Ha (20%),
persebaran zona sedang dengan luas 208,7 Ha (45%), persebaran zona rawan
dengan luas persebaran 779,62 Ha (23%), dan persebaran zona sangat rawan
dengan luas 1139,59 Ha (5%).
Kata kunci : Geologi, Longsor, Overlay, Sistem Informasi Geografis,Wukirharjo,
Zonasi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geologi, Longsor, Overlay, Sistem Informasi Geografis,Wukirharjo, Zonasi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 02 Jan 2024 03:40
Last Modified: 02 Jan 2024 03:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38490

Actions (login required)

View Item View Item