KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING PT SINAR TAMBANG ARTHALESTARI (SEMEN BIMA) KUARI CILANGLUNG KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH

NIDA, MOHAMAD FADIL FATKHUN (2023) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING PT SINAR TAMBANG ARTHALESTARI (SEMEN BIMA) KUARI CILANGLUNG KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_112190076_Mohamad Fadil Fatkhun Nida.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text 2. Cover_112190076_Mohamad Fadil Fatkhun Nida.pdf Download (180kB)
	Text 3. Abstrak_112190076_Mohamad Fadil Fatkhun Nida.pdf Download (258kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_112190076_Mohamad Fadil Fatkhun Nida.pdf Download (324kB)
	Text 5. Daftar Isi_112190076_Mohamad Fadil Fatkhun Nida.pdf Download (333kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_112190076_Mohamad Fadil Fatkhun Nida.pdf Download (529kB)

Abstract

PT. Sinar Tambang Arthalestari adalah salah satu perusahaan yang bergerak
di industri semen. Industri semen membutuhkan batugamping sebagai bahan utama
pembuatan semen. Lokasi tambang batu gamping PT. Sinar Tambang Arthalestari
terletak di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah. Sistem penambangan yang digunakan adalah tambang terbuka adengan
metode kuari. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi salah satu aspek kegiatan
penambangan yang harus diperhatikan. PT. Sinar Tambang Arthalestari sudah
melakukan upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Masih
terdapat kecelakaan kerja di area penambangan.
Di lokasi penelitian, terdapat tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman
selama pelaksanaan kegiatan penambangan. Untuk mengurangi potensi risiko
akibat tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman, perlu dilakukan manajemen
risiko meliputi identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko, dan pengendaliannya.
Manajemen risiko yang digunakan pada penelitian ini yaitu Hazard Identification,
Risk Assessment, and Determine Control (HIRADC). Identifikasi masalah pada
lokasi pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan merupakan langkah awal yang
dilakukan untuk kemudian dilakukan penilaian risiko dan pengendalian risiko.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai frequency rate sebesar 1,83
dan severity rate sebesar 0. Potensi bahaya pada kegiatan pembongkaran sebanyak
1 yaitu kebisingan dengan tingkat risiko tinggi. Pada kegiatan pemuatan didapatkan
potensi bahaya sebanyak 1 yaitu operator tidak memakai alat pelindung diri. Pada
kegiatan pengangkutan didapatkan bahaya geometri jalan tidak sesuai standar. Dari
bahaya tersebut ditemukan 6 potensi bahaya dengan 5 bahaya risiko sedang dan 1
bahaya risiko tinggi. Hasil potensi risiko tersebut perlu dilakukan manajemen
risiko.
Hasil teknis pada penelitian ini berguna untuk mengurangi potensi bahaya
dan meminimalisir potensi risiko pada kegiatan pembongkaran, pemuatan, dan
pengangkutan. Adapun pengendalian pada kegiatan pembongkaran yaitu
penggunaan ear plug untuk meminimalisir dampak pada pendengaran. Pada
kegiatan pemuatan dilakukan pengawasan agar operator selalu menggunakan APD.
Pada kegiatan pengangkutan berupa memperbaiki geometri jalan angkut dan
penggunaan masker serta penyiraman jalan agar debu dapat berkurang. Tingkat
risiko menjadi 5 risiko kecil dan 1 risiko sedang.
Kata kunci: Keselamatan kerja, HIRADC, identifikasi bahaya, pengendalian
bahaya

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Keselamatan kerja, HIRADC, identifikasi bahaya, pengendalian bahaya
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	02 Jan 2024 02:37
Last Modified:	02 Jan 2024 02:37
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38482

Actions (login required)

View Item