PENENTUAN STATUS KEKERINGAN BERDASARKAN SUHU PERMUKAAN DAN INDEKS KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI KAPANEWON PAJANGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Wasitatama, Firdauzi (2023) PENENTUAN STATUS KEKERINGAN BERDASARKAN SUHU PERMUKAAN DAN INDEKS KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI KAPANEWON PAJANGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT ENG.pdf] Text
ABSTRACT ENG.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of ABSTRAK ID.pdf] Text
ABSTRAK ID.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of COVER (1).pdf] Text
COVER (1).pdf

Download (46kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (585kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (394kB)
[thumbnail of SKRIPSI_FIRDAUZI WASITATAMA_133190038.pdf] Text
SKRIPSI_FIRDAUZI WASITATAMA_133190038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Kasus kekeringan di Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul sering terjadi. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui tingkat kelembaban tanah, kondisi suhu permukaan tanah,
dan membuat peta sebaran status kekeringan dengan pendekatan spasial metode Normalize
Difference Moisture Index (NDMI), Land Surface Temperature (LST), dan Normalize
Difference Vegetation Index (NDVI) berbasis citra Landsat 8. Hasil penelitian menunjukan
bahwa Indeks kelembaban tanah terbagi menjadi 3 kelas yaitu lembab dengan luas 206,80
ha (6,27%), kering dengan luas 2985,99 ha (90,53%), dan sangat kering dengan luas
105,649 ha (3,20%). Tingkat suhu permukaan tanah terbagi menjadi 4 kelas yaitu sangat
rendah (< 22,77oC) dengan luas 144,46 ha (4,38%), rendah (22,77oC - 23,17oC) dengan
luas 231,06 ha (7,31%), sedang (23,17oC – 24,77oC) dengan luas 2453,80 ha (74,37%), dan
tinggi (> 24,77oC) dengan luas 460,15 ha (13,95%). Status kekeringan di Kapanewon
Pajangan terbagi menjadi 3 kelas kekeringan yaitu kelas rendah dengan luas 477,31 ha
(14,55%), kelas sedang dengan luas 2589,977 ha (78,98%), dan kelas tinggi dengan luas
212,15 ha (6,47%). Hasil uji korelasi Pearson indeks kelembaban tanah terhadap kadar air
pada pF 2,54 dan pF 4,2 termasuk berkorelasi positif kuat (r = 0,720 dan 0,780). Hasil uji
korelasi Pearson tingkat kehijauan terhadap kadar air pada pF 2,54 berkorelasi positif
cukup kuat (r = 0,598 ) dan pada pF 4,2 berkorelasi positif kuat (r = 0,783). Hasil uji
korelasi Pearson suhu permukaan tanah LST terhadap kadar air pada pF 2,54 berkorelasi
negatif kuat (r = -0,724 ) dan pada pF 4,2 berkorelasi negatif sangat kuat (r = -0,838),
sedangkan hasil korelasi dengan suhu permukaan tanah lapangan pada pF 2,54 dan pF 4,2
berkorelasi negatif kuat (r = -0,631 dan -0,787).
Kata Kunci : Kekeringan, Normalize Difference Moisture Index (NDMI), Land Surface
Temperature (LST), Normalize Difference Vegetation Index (NDVI).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kekeringan, Normalize Difference Moisture Index (NDMI), Land Surface Temperature (LST), Normalize Difference Vegetation Index (NDVI)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 29 Dec 2023 06:33
Last Modified: 29 Dec 2023 06:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38458

Actions (login required)

View Item View Item