PEMANFAATAN POC LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE DAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP KETERSEDIAN N, P, K PADA TANAH REGOSOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.)

AVIFAH, ASTUTI NOOR (2023) PEMANFAATAN POC LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE DAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP KETERSEDIAN N, P, K PADA TANAH REGOSOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Full_ASTUTI NOOR AVIFAH_133190059.pdf] Text
1. Skripsi Full_ASTUTI NOOR AVIFAH_133190059.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 2. Cover_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf] Text
2. Cover_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf] Text
3. Abstrak_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of 4. Abstract_Astuti Noor Avifah_133190059.pdf] Text
4. Abstract_Astuti Noor Avifah_133190059.pdf

Download (8kB)
[thumbnail of 5. Halaman Pengesahan_ASTUTI NOOR AVIFAH_133190059.pdf] Text
5. Halaman Pengesahan_ASTUTI NOOR AVIFAH_133190059.pdf

Download (384kB)
[thumbnail of 6. Daftar Isi_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf] Text
6. Daftar Isi_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of 7. Daftar Pustaka_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf] Text
7. Daftar Pustaka_133190059_Astuti Noor Avifah.pdf

Download (119kB)

Abstract

Tanah Regosol merupakan salah satu jenis tanah yang tingkat kesuburannya rendah.
Perbaikan sifat tanah Regosol dapat dilakukan dengan pemberian POC limbah cair
industri tempe dan abu sabut kelapa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penambahan POC limbah cair industri tempe dan abu sabut kelapa
terhadap kadar N, P, K tanah Regosol dan pertumbuhan tanaman Pakcoy. Penelitian
dilaksanakan di Kebun Condongcatur, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta. Percobaan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis POC limbah cair industri
tempe yang terdiri dari A0 = 0 ml/L, A1 = 50 ml/L, A2 = 100 ml/L, dan A3 = 150
ml/L. Faktor kedua adalah dosis abu sabut kelapa B0 = 0 ton/ha, B1 = 4 ton/ha, B2 =
8 ton/ha. Parameter penelitian ini yaitu pH H2O, C-organik, N-tersedia , P-tersedia,
dan K-tersedia. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan DMRT
taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian POC limbah cair industri tempe
berpengaruh nyata meningkatkan N-tersedia, pH, panjang akar, dan berat basah
tanaman. Pemberian abu sabut kelapa berpengaruh nyata meningkatkan K-tersedia,
pH, tinggi tanaman, panjang akar dan jumlah helai daun. Terjadi interaksi antara
kombinasi perlakuan POC limbah cair industri tempe dan abu sabut kelapa terhadap
N-tersedia, P-tersedia, tinggi tanaman, jumlah helai daun, dan berat basah tanaman.
Kombinasi perlakuan terbaik adalah POC limbah cair industri tempe perlakuan A1
(50mL/L) dan abu sabut kelapa perlakuan B1 (4 ton/ha) berpengaruh nyata terhadap
sifat kimia tanah terutama meningkatkan N-tersedia sebesar 58,06 ppm dan P-tersedia 6,86 ppm.
Kata Kunci : abu sabut kelapa, POC limbah cair industri tempe, Regosol, pakcoy

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: abu sabut kelapa, POC limbah cair industri tempe, Regosol, pakcoy
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 29 Dec 2023 03:58
Last Modified: 29 Dec 2023 03:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38449

Actions (login required)

View Item View Item