ALMEIDA, EFIGENIA MAIA ALVES (2012) KAJIAN TEKNIS ALAT GALIMUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA MEMENUHI SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. YUSTIKA UTAMA ENERGI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (415kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan penambangan batubara PT. Yustika Utama Energi terletak di
Kelurahan Sungai Pinang Dalam dan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara dan
Samarinda Ilir, Kotamadya Samarinda, Kalimantan Timur. Sistem penambangan
menggunakan tambang terbuka dengan metode pengupasan lapisan tanah penutup
adalah back filling.
Pengupasan lapisan tanah penutup tidak menggunakan peledakan tetapi
menggunakan alat-alat mekanis dikarenakan materialnya relatif lunak. Daerah
pengupasan lapisan tanah penutup terdiri dari2 front penambangan. Alat gali muat
yang digunakan adalah 2 unit Backhoe Komatsu 480untuk melayani 5 unit alat
angkut Hino FM 320 Ti. Waktu kerja yang disediakan sebesar 19,86 jam/hari dengan
2 shift kerja.
Sasaran pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 164.000 BCM/bulan. Pada kenyataannya lapisan tanah penutup yang terkupas hanya sebesar
114.566 BCM/bulan. Tidak tercapainya sasaran produksi tanah penutup dikarenakan
berkurangnya waktu kerja efektif yang disebabkan adanya hambatan-hambatan yang
dapat mengurangi waktu kerja yang telah disediakan. Berkurangnya waktu kerja
efektif ini akan memperkecil efisiensi kerja. Efisiensi kerja backhoe-1 adalah
67,08 % dan efisiensi kerja dump truckyang dilayaninya 51,22 %. Efisiensi kerja
backhoe-2 adalah 60,21 % dan efisiensi kerja dump truck yang dilayani 56,94 %.
Faktor keserasian kerja kombinasi backhoe-1 dengan 3 unit dump truckadalah 0,92.
Faktor keserasian kerja kombinasi backhoe-2 dengan 2 unit dump truckadalah 0,78.
Upaya pencapaian sasaran produksi dilakukan dengan meningkatkan waktu kerja efektif dengan cara mengurangi waktu-waktu hambatan yang terjadi pada
kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup. Sehingga pengurangan dilakukan
terhadap waktu-waktu hambatan secara langsung akan meningkatkan efisiensi kerja
dari peralatan mekanis. Dimana efisiensi kerja yang dipakai adalah efisiensi kerja
terkecil dari peralatan mekanis. Efisiensi kerja dump truckyang melayani backhoe-1
adalah 64,40 %. Efisiensi kerja dump truckyang melayani backhoe-2 adalah 65,57%.
Produksi yang dihasilkan sebesar 137.983 BCM/bulan sehingga sasaran produksi
belum terpenuhi.
Upaya selanjutnya untuk memenuhi sasaran produksi adalah penambahan jumlah alat angkut pada front-2 ditambah 1 unit dari 2 unit menjadi 3 unit sehingga
produksinya meningkat dari 137.983 BCM/bulan menjadi 171.118 BCM/bulan dan
sasaran produksi tercapai. Faktor keserasian kerja kombinasi Backhoe-1 dengan
3 unit dump truckadalah 0,92. Faktor keserasian kerja kombinasi Backhoe-2 dengan
3 unit dump truckadalah 1.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 16 Jun 2016 03:54 |
Last Modified: | 16 Jun 2016 03:54 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3844 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |