REHABILITASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN UNTUK PARAMETER AMONIA

YUDHISTIRA, PURWA PUTRA SANG (2023) REHABILITASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN UNTUK PARAMETER AMONIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf] Text
Abstrak Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of Cover Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf] Text
Cover Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf

Download (59kB)
[thumbnail of Daftar Isi Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf] Text
Daftar Isi Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf] Text
Daftar Pustaka Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of Pengesahan Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf] Text
Pengesahan Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf

Download (285kB)
[thumbnail of Draft Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf] Text
Draft Skripsi_Purwa Putra Sang Yudhistira_114190041.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Rumah Sakit Bagas Waras Kabupaten Klaten memiliki permasalahan pada
Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik. Kadar Amonia yang melebihi baku mutu
menjadi permasalahan lingkungan Rumah Sakit Bagas Waras. Hal tersebut tentunya
menimbulkan permasalahan lingkungan karena sifat Amonia yang beracun. Oleh
sebab itu, perlu adanya rehabilitasi terhadap IPAL Rumah Sakit Bagas Waras.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif. Penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif dilakukan dengan
menggambarkan sebuah keadaan secara objektif yang diperkuat oleh angka. Evaluasi
pada penelitian ini menggunakan standar stream dan effluent. Evaluasi dengan standar
stream menunjukan bahwa air hasil pengolahan pada IPAL tidak berpengaruh besar
terhadap sungai karena debit air sungai lebih besar yaitu 216,7 L/s dibandingkan
dengan debit IPAL sebesar 0,69 L/s. Kemudian berdasarkan evaluasi standar effluent
didapatkan hasil bahwa IPAL perlu mereduksi parameter amonia sebesar 90,7% untuk
mencapai baku mutu sehingga perlu dilakukan rehabilitasi.
Berdasrkan evaluasi standar effluent yang menunjukan bahwa efisiensi IPAL
Rumah Sakit Bagas Waras perlu ditingkatkan hingga melebihi 90,7%. Berdasarkan
hasil dari memodifikasi tangki aerasi, didapatkan hasil efisiensi IPAL sebesar 93,6%,
sehingga hal tersebut telah mencukupi kebutuhan efisiensi berdasarkan evaluasi
standar effluent. Modifikasi pada tangki aerasi dilakukan pada ketiga tangki dengan
dimensi media biofilter sarang tawon pada tangki pertama dengan panjang 5 meter,
lebar 1,2 meter, dan tinggi 0,7 meter. Kemudian pada tangki kedua panjangnya 4
meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 0,7 meter. Kemudian pada tangki ketiga memiliki
panjang 2,25 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 0,5 meter.
Kata Kunci : IPAL Rumah Sakit, Amonia, Rehabilitasi, Air Limbah, Biofilter

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: IPAL Rumah Sakit, Amonia, Rehabilitasi, Air Limbah, Biofilter
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 28 Dec 2023 08:40
Last Modified: 28 Dec 2023 08:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38431

Actions (login required)

View Item View Item