KONSERVASI MATAAIR UNTUK KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI DUSUN KLUMPRIT II DAN SEBAGIAN DUSUN KLUMPRIT I, KALURAHAN WUKIRHARJO, KAPANEWON PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KUSUMAWATI, DINA APRIANTI PRATIWI (2023) KONSERVASI MATAAIR UNTUK KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI DUSUN KLUMPRIT II DAN SEBAGIAN DUSUN KLUMPRIT I, KALURAHAN WUKIRHARJO, KAPANEWON PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 114190105_DINA APRIANTI PK_ABSTRAK_DESEMBER.pdf Download (15MB)
	Text 114190105_DINA APRIANTI PK_COVER_DESEMBER.pdf Download (125kB)
	Text 114190105_DINA APRIANTI PK_DAFTAR ISI_DESEMBER.pdf Download (15MB)
	Text 114190105_DINA APRIANTI PK_DAFTAR PUSTAKA_DESEMBER.pdf Download (15MB)
	Text 114190105_DINA APRIANTI PK_PENGESAHAN_DESEMBER.pdf Download (466kB)
	Text 114190105_DINA APRIANTI PK_SKRIPSI_DESEMBER.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

Dusun Klumprit II dan sebagian Dusun Klumprit I, Kalurahan Wukirharjo,
Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah yang
memiliki potensi mataair namun juga dengan daerah ancaman kekeringan tinggi
menurut Peta Ancaman Kekeringan Kabupaten Sleman. Pemenuhan kebutuhan air
bersih di daerah penelitian berasal dari Mataair Sendang Sebedug dan Mataair
Mbelik, namun dikarenakan mataair tersebut kurang dapat memenuhi keseluruhan
aktivitas masyarakat kedua dusun tersebut sehingga masyarakat masih perlu membeli
dari PAM Desa. Kedua mataair terkendala secara kualitas dan kuantitas. Penelitian
dilakukan untuk mengetahui potensi kualitas mataair serta kondisi kuantitas mataair
terhadap pemakaian air bersih di daerah penelitian. Evaluasi tersebut dilakukan untuk
mempertimbangkan arahan pengelolaan yang tepat di daerah penelitian.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif dengan
menerapkan metode survey dan pemetaan, metode volumetrik, metode wawancara,
metode uji laboratorium, dan metode evaluasi. Data kualitatif berupa pengujian
kualitas mataair daerah penelitian dengan parameter berupa warna, bau, rassa, suhu
TDS, TSS, Kekeruhan, pH, DO, BOD, COD, Kesadahan (CaCO3) dan Total
Coliform yang disesuaikan dengan Peraturan Gubernur DIY No. 20 Tahun 2008
serta Permenkes No. 32 Tahun 2017. Untuk data kuntitatif yang digunakan sebagai
evaluasi potensi kuantitas daerah imbuhan dengan pengukuran debit pada kedua
mataair yang dikaitkan dengan penggunaan air bersih masyarakat dengan hubungan
uji korelasi.
Kualitas air yang diujikan di laboratorium menunjukkan terdapat beberapa
parameter yang belum memenuhi standar bakumutu, yaitu TSS senilai 2 mg/L dan 1
mg/L, DO senilai 5,7 mg/L dan 4,4 mg/L dan Total Coliform senilai TNTC (Too
Numorous To Count). Evaluasi potensi kuantitas yaitu nilai debit kedua mataair
mengalami penurunan dari musim hujan, musim transisi hingga musim kemarau,
dengan didapatkannya debit pada kedua mataair masuk ke dalam klasifikasi debit
kelas VII dengan rata-rata 3.412,8 L/orang/hari dan 2.397,6 L/orang/Hari. Pemakaian
air bersih warga daerah penelitian sebesar 44,94 L/orang/hari. Debit mataair dan
pemakaian air bersih kemudian di analisis dengan uji korelasi dan mendapatkan
hubungan yang sangat rendah sehingga menunjukkan diperlukan adanya konservasi
di daerah penelitian. Arahan pengelolaan yang dapat dilakukan adalah dengan
pendekatan teknologi pada daerah imbuhan berupa teras indivisu serta pada mataair
dibuat bak pelindung, pendekatan sosial, dan pendekatan instansi.
Kata Kunci : Air Bersih, Kuantitas, Kualitas, Konservasi, Mataair

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Air Bersih, Kuantitas, Kualitas, Konservasi, Mataair
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	28 Dec 2023 07:30
Last Modified:	28 Dec 2023 07:30
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38424

Actions (login required)

View Item