REKAYASA LERENG TAMBANG BATUPASIR KALURAHAN WUKIRSARI, KAPANEWON IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL

Harmawan, Muhammad Shadan (2023) REKAYASA LERENG TAMBANG BATUPASIR KALURAHAN WUKIRSARI, KAPANEWON IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf] Text
Abstract Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of Cover Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf] Text
Cover Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of Daftar Isi Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf] Text
Daftar Isi Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf] Text
Daftar Pustaka Skripsi MuhShaddan_114190055.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of Pengesahan_MuhShaddan_114190055.pdf] Text
Pengesahan_MuhShaddan_114190055.pdf

Download (266kB)
[thumbnail of Skripsi_MuhShaddan_114190055.pdf] Text
Skripsi_MuhShaddan_114190055.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

Pertambangan yang umum di Indonesia adalah pertambangan skala kecil.
Kontribusi pertambangan skala kecil terhadap ekonomi lokal seringkali mendapatkan
tantangan dan permasalahan. Potensi gerakan massa batuan merupakan masalah yang
sering timbul akibat perencanaan yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui faktor keamanan (factor of safety) kestabilan lereng tambang batupasir
dan menentukan perencanaan lereng berdasarkan nilai faktor keamanan kestabilan
lereng. Evaluasi faktor keamanan yang digunakan merupakan parameter statis sesuai
Keputusan Menteri ESDM 1827/K/30/MEM/2018.
Metode yang digunakan adalah metode survei, pemetaan lapangan, dan
purposive sampling. Hasil survei digunakan untuk menentukan klasifikasi Rock Mass
Rating dan Sampel yang sudah didapatkan dianalisis di laboratorium untuk menguji
sifat fisik dan Uniaxial Compressive Strength. Metode untuk menentukan faktor
keamanan dilakukan melalui persamaan Generalized Hoek Brown dan diubah ke
persamaan Mohr Coulomb Criterion. Hasil persamaan dihitung dengan metode
fellenius dibantu aplikasi Rocscience Slide 6.0. Parameter yang digunakan untuk
menentukan kestabilan lereng adalah bentuk lahan, struktur batuan, struktur geologi,
kegempaan, pelapukan, air tanah, getaran, dan aktivitas penambangan.
Hasil perhitungan lereng didapatkan lereng keseluruhan LP 2 memiliki FK
sebesar 5,735 masuk kategori stabil; lereng keseluruhan LP 3 memiliki FK sebesar
4,326 masuk kategori stabil; dan lereng keseluruhan LP 4 memiliki FK sebesar 13,325
masuk kategori stabil. Rekayasa untuk meningkatkan kestablian lereng dilakukan
menggunakan perencanaan penambangan side hill quarry dan pemotongan lereng.
Hasil pemotongan lereng meningkatkan nilai faktor keamanan lereng keseluruhan LP
2 menjadi 6,284; lereng keseluruhan LP 3 menjadi 5,929; dan lereng keseluruhan LP
4 menjadi 11,698. Selain itu penambangan secara baik juga perlu dilakukan serta
pengawasan pemerintah agar perencanaan pertambangan tetap sesuai.
Kata kunci :
Rekayasa lereng, gerakan massa batuan, faktor keamanan, Rock Mass Rating,
Generalized hoek brown, Mohr Coulomb Criterion, metode fellenius,

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Rekayasa lereng, gerakan massa batuan, faktor keamanan, Rock Mass Rating, Generalized hoek brown, Mohr Coulomb Criterion, metode fellenius,
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 28 Dec 2023 04:08
Last Modified: 28 Dec 2023 04:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38412

Actions (login required)

View Item View Item