NASUTION, NATASHA NURMALA DEWI (2023) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS TEGAK (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP PEMBERIAN KONSENTRASI PGPR DAN WAKTU PEMANGKASAN PUCUK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstract ENG_134180067_NATASHA NURMALA DEWI NASUTION.pdf Download (87kB) |
|
Text
Abstrak ID_134180067_NATASHA NURMALA DEWI NASUTION.pdf Download (33kB) |
|
Text
Cover_134180067_NATASHA NURMALA DEWI NASUTION.pdf Download (98kB) |
|
Text
Daftar Isi_134180067_NATASHA NURMALA DEWI NASUTION.pdf Download (107kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_134180067_NATASHA NURMALA DEWI NASUTION.pdf Download (235kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_134180067_NATASHA NURMALA DEWI NASUTION.pdf Download (255kB) |
|
Text
SKRIPSI FULLSET_134180067_NATASHA NURMALA DEWI NASUTION.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Produktivitas buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.) antara lain dapat ditingkatkan
melalui perawatan dan teknik budidaya antara lain dengan pemberian konsentrasi
PGPR dan waktu pemangkasan pucuk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
konsentrasi PGPR dan waktu pemangkasan pucuk yang baik terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman buncis tegak. Penelitian dilaksanakan di Zena Florist, Tegalsari,
Wedomartani, Kec. Ngemplak. Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi PGPR terdiri dari 3 aras :
15 ml/L, 20 ml/L, dan 25 ml/L. Faktor kedua yaitu waktu pemangkasan terdiri dari
3 aras : 14 HST dan 28 HST, 14 HST dan 35 HST, serta 14 HST dan 42 HST.
Sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali.
Setiap kombinasi perlakuan terdiri atas 10 tanaman sehingga ada 270 tanaman.
Hasil penelitian dianalisis dengan Sidik Ragam (ANOVA), untuk mengetahui beda
nyata dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan atau Duncan Multiple Range Test
(DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara
perlakuan konsentrasi PGPR dan waktu pemangkasan terhadap parameter diameter
batang 42 HST, waktu muncul bunga, dan jumlah polong per tanaman. Perlakuan
konsentrasi PGPR 20 ml/L dan 25 ml/L memberikan hasil yang sama baik.
Perlakuan waktu pemangkasan 14 dan 35 HST memberikan hasil terbaik berat
kering berangkasan.
Kata kunci: PGPR, waktu pemangkasan, buncis tegak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PGPR, waktu pemangkasan, buncis tegak |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 03:58 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 03:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38410 |
Actions (login required)
View Item |