EVALUASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR SAWAH-090 UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DI PERTAMINA HULU ROKAN

HARIADI, YUDI (2023) EVALUASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR SAWAH-090 UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DI PERTAMINA HULU ROKAN. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text 2. Cover_213212019_Yudi Hariadi.pdf Download (131kB)
	Text 3. Abstrak_213212019_Yudi Hariadi.pdf Download (44kB)
	Text 1. Tesis Fulltext_213212019_Yudi Hariadi.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_213212019_Yudi Hariadi.pdf Download (210kB)
	Text 5. Daftar Isi_213212019_Yudi Hariadi.pdf Download (130kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_213212019_Yudi Hariadi.pdf Download (124kB)

Abstract

Sumur SAWAH-090 diproduksikan pada formasi Bekasap BK3140 Sand
yang didominasi batu pasir (sandstone) di kedalaman 3132-3180 ft dengan
permeabilitas rendah sebesar 20 mD. Ketebalan zona produktif sebesar 48 ft, dan
densitas perforasi 5 SPF dengan diameter perforasi sebesar 0,4 inch. Well testing
dilakukan untuk mendapatkan parameter produktivitas sumur, sehingga didapatkan
Productivity Index cukup rendah yaitu sebesar 0,47 serta terdapat skin yang bernilai
positif 1,21. Nilai PI yang rendah juga diikuti laju produksi yang rendah sebesar
33 BOPD. Maka dari itu dilakukan Hydraulic Fracturing untuk meningkatkan
produktivitas sumur tersebut.
Metodologi dalam melakukan evaluasi hydraulic fracturing yaitu
membuat desain geometri rekahan, desain penentuan proppant, desain penentuan
fluida perekah, evaluasi hasil dan analisa keekonomian. Desain geometri rekahan
menggunakan software Fraccade dengan metode PKN 2D. Desain penentuan
proppant dilakukan dengan pemilihan jenis dan ukuran proppant serta perhitungan
massa proppant. Desain fluida perekah berupa pemilihan jenis fluida, volume
fluida, serta penentuan tekanan pompa.
Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh dari pelaksanaan hydraulic
fracturing pada Sumur SAWAH-090 didapatkan parameter geometri rekahan
berupa panjang rekahan 258,6 ft, tinggi rekahan 125,2 ft, lebar rekahan 0,471 inch,
dan konduktivitas rekahan 15264 mD ft. Peningkatan performance produksi berupa
permabilitas formasi dari 20 mD menjadi 58,37 mD, terjadi perbaikan skin yang
awalnya positif 1,21 menjadi -6,58, Productivity Index mengalami kenaikan dari
0,47 menjadi 6,57 serta laju produksi minyak dari 33 Bopd menjadi 68 Bopd. Dari
aspek keekonomian, total biaya pekerjaan hydraulic fracturing sebesar
$108,942.90. Selisih produksi minyak sebelum dan sesudah perekahan yaitu 35
BOPD, maka dibutuhkan waktu untuk POT (Pay Out Time) selama 74,14 hari.
Pelaksanaan hydraulic fracturing dapat dikatakan berhasil karena terdapat
kenaikan laju produksi yang signifikan.
Kata kunci : hydraulic fracturing, permeabilitas rendah, proppant, geometri
rekahan

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	hydraulic fracturing, permeabilitas rendah, proppant, geometri rekaha
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	21 Dec 2023 03:47
Last Modified:	21 Dec 2023 03:47
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38387

Actions (login required)

View Item