GEOLOGI DAN EVOLUSI TEKTONIK, SERTA IMPLIKASI POLA STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP KEBERADAAN MANIFESTASI PANAS BUMI DI DAERAH MAKILI DAN VILA, PULAU ATAURO, TIMOR LESTE

CHANG, JAMES CHRISTOPHER (2023) GEOLOGI DAN EVOLUSI TEKTONIK, SERTA IMPLIKASI POLA STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP KEBERADAAN MANIFESTASI PANAS BUMI DI DAERAH MAKILI DAN VILA, PULAU ATAURO, TIMOR LESTE. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text Abstrak_111190078_James Christopher Chang.pdf Download (375kB)
	Text Cover_111190078_James Christopher Chang.pdf Download (56kB)
	Text Daftar Isi_111190078_James Christopher Chang.pdf Download (332kB)
	Text Daftar Pustaka_111190078_James Christopher Chang.pdf Download (313kB)
	Text Halaman Pengesahan_111190078_James Christopher Chang.pdf Download (689kB)
	Text SKRIPSI_James Christopher Chang_111190078.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

iv
SARI
Bagian Timur Indonesia mengalami proses tektonik yang unik, dari subduksi
hingga kolisi. Pulau Atauro, Timor Leste, merupakan salah satu pulau yang
merupakan bagian dari kepulauan hasil dari aktivitas tektonik Busur Banda. Pada
pulau ini terdapat struktur geologi yang didominasi oleh sesar turun, terbentuk
dalam rezim ekstensional. Selain itu juga terdapat beberapa mata air panas yang
mengindikasikan adanya keterkaitan antara keterdapatan struktur geologi sebagai
zona lemah dan eksistensi manifestasi panas bumi tersebut. Pulau Atauro
merupakan pulau yang memiliki gunung api tidak aktif dan tertutupi oleh teras-teras
batugamping. Pulau yang merupakan produk dari proses tektonik subduksi menjadi
kolisi memiliki perkembangan struktur geologi dan magmatisme yang menarik
untuk dipelajari. Terlebih lagi, adanya manifestasi panas bumi pada daerah dengan
gunung api tidak aktif menjadi kajian unik untuk diteliti.
Lokasi penelitian terletak di Pulau Atauro, Timor Leste (zona 51S UTM WGS
84). Penelitian difokuskan pada daerah Makili dan Vila dengan pertimbangan
keterdapatan mata air, mata air panas, dan daerah alterasi yang luas. Akuisisi data
primer dilakukan dengan metode pemetaan geologi permukaan. Metode ini dipilih
untuk mengetahui sebaran litologi dan unsur geologi yang terdapat dipermukaan
pada daerah penelitian dengan mengamati singkapan dan bentuk lahan, serta
pengukuran struktur geologi. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka. Analisis
morfotektonik (kualitatif dan kuantitatif) digunakan untuk mengetahui umur relatif
sesar dengan tingkat aktivitas tektonik yang mempengaruhinya.
Pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian dibagi menjadi pola
sub-radial. Bentuk lahan yang ditemukan terbagi menjadi 6 satuan, yaitu Perbukitan
Terkikis (D1), Dataran Aluvial (F1), Tubuh Sungai (F2), Teras Batugamping (M1),
Gawir Sesar (S1), Kerucut Gunung Api (V1). Stratigrafi daerah penelitian terbagi
menjadi 4-unit batuan dari tua ke muda, yaitu Lava Manucoco, Jatuhan Piroklastik
Manucoco, Batugamping Terumbu, dan Endapan Aluvial. Umur batuan vulkanik
berada pada rentang 3,65 – 3.27 juta tahun. Evolusi Tektonik yang membentuk
Pulau Atauro terbagi menjadi Fase Subduksi, Fase Inisiasi Kolisi, Fase Kolisi, Fase
Back-arc Thrusting, dan Fase Pengangkatan. Struktur geologi di daerah Makili dan
Vila berupa Sesar Turun Kalehura berorientasi utara – selatan, Sesar Mendatar Kiri
Makili berorientasi timur laut – barat daya, Sesar Mendatar Kiri Vila berorientasi
utara – selatan, dan sesar minor serta kekar gerus tektonik dengan tegasan timur
laut – barat daya. Struktur geologi, terutama sesar yang berpotongan, yang berada
di sekitar manifestasi panas bumi menciptakan rekahan di bawah permukaan
sehingga fluida panas bumi dapat bergerak ke permukaan dan mengalterasi batuan.
Kata Kunci: Atauro, Geologi, Manifestasi Panas Bumi, Struktur Geologi, Tektonik
v
ABSTRACT
The eastern part of Indonesia experienced unique tectonic processes, from
subduction to collision. Atauro Island, Timor Leste, is one of the islands that is part
of the island arc resulted from the Banda Arc tectonic activity. On this island there
is a geological structure dominated by downward fault, formed in an extensional
regime. In addition, there are also several hot springs which indicate a link between
the presence of geological structures as permeable zones and the existence of these
geothermal manifestations. Atauro Island is an island that has an inactive volcano
and is covered by limestone terraces. The island which is the product of the process
of tectonic subduction into collision has an interesting development of geological
structure and magmatism to study. Moreover, the existence of geothermal
manifestations in areas with inactive volcanoes is a unique thing to study.
The research location is located on Atauro Island, Timor Leste (zone 51S
UTM WGS 84). The research is focused on the Makili and Vila areas considering
the presence of springs, hot springs and extensive alteration areas. Primary data
collection was carried out using the surface geological mapping method. This
method was chosen to determine the distribution of lithology and geological
elements found on the surface in the study area by observing outcrops and
landforms, as well as measuring geological structures. Secondary data was
obtained from literature study. Morphotectonic analysis (qualitative and
quantitative) is used to determine the relative age of the fault with the level of
tectonic activity that influences it.
The drainage pattern that develops in the research area is divided into sub-
radial patterns. The land forms found are divided into 6 units, namely Eroded Hills
(D1), Alluvial Plains (F1), River Body (F2), Limestone Terraces (M1), Fault Scarps
(S1), Volcanic Cones (V1). The stratigraphy of the study area is divided into 4 rock
units from old to young, namely Manucoco Lava, Manucoco Pyroclastic Falls, Reef
Limestones, and Alluvial Deposits. The age of volcanic rocks is in the range 3.65 –
3.27 million years. The Tectonic Evolution that formed Atauro Island is divided into
a Subduction Phase, Collision Initiation Phase, Collision Phase, Back-arc
Thrusting Phase, and Lifting Phase. The geological structures in the Makili and
Vila areas are the Kalehura Drop Fault oriented north-south, the Left Makili
Horizontal Fault oriented northeast-southwest, the Left Vila Horizontal Fault is
oriented north-south, and minor faults and tectonic fault joints with northeast-
southwest strength. Geological structures, especially intersecting faults, which are
around geothermal manifestations create fractures beneath the surface so that
geothermal fluids can move to the surface and alter rocks.
Keywords: Atauro, Geology, Geological Structure, Geothermal Manifestations,
Tectonic

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Atauro, Geology, Geological Structure, Geothermal Manifestations, Tectonic
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	20 Dec 2023 03:00
Last Modified:	20 Dec 2023 03:00
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38372

Actions (login required)

View Item