KINERJA ALUMINIUM DENGAN PROSES SOLUTION TREATMENT SEBAGAI ANODA KORBAN BAJA A36 DENGAN VARIASI SALINITAS AIR LAUT

UTAMI, FADILA RESTU (2023) KINERJA ALUMINIUM DENGAN PROSES SOLUTION TREATMENT SEBAGAI ANODA KORBAN BAJA A36 DENGAN VARIASI SALINITAS AIR LAUT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_116190020_Fadila Restu Utami.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_116190020_Fadila Restu Utami.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of 2. Cover_116190020_Fadila Restu Utami.pdf] Text
2. Cover_116190020_Fadila Restu Utami.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_116190020_Fadila Restu Utami.pdf] Text
3. Abstrak_116190020_Fadila Restu Utami.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_116190020_Fadila Restu Utami.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_116190020_Fadila Restu Utami.pdf

Download (230kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_116190020_Fadila Restu Utami.pdf] Text
5. Daftar Isi_116190020_Fadila Restu Utami.pdf

Download (473kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_116190020_Fadila Restu Utami.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_116190020_Fadila Restu Utami.pdf

Download (172kB)

Abstract

Dalam lingkungan air laut, suatu material logam akan mengalami proses korosi
karena adanya salinitas air laut yang diakibatkan adanya klorida pada air laut.
Reaksi antara klorida dan logam ini yang menyebabkan proses korosi pada material.
Terdapat berbagai metode untuk mengontrol laju korosi. Salah satunya adalah
proteksi katodik menggunakan anoda korban. Salah satu material yang sering di
aplikasikan menjadi anoda korban adalah aluminium karena memiliki potensial
elektrokimia yang lebih rendah daripada besi dan logam lainnya yang umum
digunakan dalam struktur bangunan di lingkungan laut.
Dalam penelitian ini, menggunakan 3 variasi salinitas berbeda yaitu 33%,
35%, dan 37%. Pengujian kekerasan menggunakan ASTM E384, dan pengujian
laju korosi menggunakan ASTM G31-72. Berdasarkan hasil pengujian yang
dilakukan, nilai kekerasan mengalami pengerjaan dingin kekerasannya menurun
ketika dilakukan solution treatment yaitu 54,9±11,09VHN menjadi
50,7±1,01VHN. Hasil karakterisasi struktur mikro non treatment berupa butiran
elongated setelah dilakukan solution treatment berubah menjadi butiran yang
equiaxed. Dalam hasil pengujian laju korosi, dilakukan perhitungan potensial
dimana spesimen hasil solution treatment dapat merubah potensial -0,4±0V
menjadi -0,7133±0,0660V menggunakan reference electrode Ag|AgCl2. Variasi
salinitas air laut juga mempengaruhi potensial dari aluminium, seiring naiknya
salinitas, potensial aluminium naik seiring dengan kenaikan salinitas dari 33% ke
37% yaitu sebesar -0,5667±0,1247V; -0,7133±0,0660V; dan -0,7667±0,0471V.
Kata kunci: Solution treatment, salinitas, korosi, kekerasan, struktur mikro

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Solution treatment, salinitas, korosi, kekerasan, struktur mikro
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 15 Dec 2023 07:07
Last Modified: 15 Dec 2023 07:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38355

Actions (login required)

View Item View Item