KONSERVASI MATA AIR UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DUSUN NGUNUT, DESA JETIS, KECAMATAN SAMBIREJO, KABUPATEN SRAGEN, PROVINSI JAWA TENGAH

HUDA, NAUFAL MIFTAHUL (2023) KONSERVASI MATA AIR UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DUSUN NGUNUT, DESA JETIS, KECAMATAN SAMBIREJO, KABUPATEN SRAGEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf] Text
Abstrak_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of Cover Skripsi_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf] Text
Cover Skripsi_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of Daftar isi_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf] Text
Daftar isi_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf] Text
Daftar Pustaka_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Pengesahan Skripsi_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf] Text
Pengesahan Skripsi_114190036_Naufal Miftahul Huda.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of Skripsi_Naufal Miftahul Huda_114190036.pdf] Text
Skripsi_Naufal Miftahul Huda_114190036.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Dusun Ngunut memiliki dua mata air yang terletak pada sisi timur dan sisi selatan yang
digunakan untuk kebutuhan air bersih. Permasalahan mata air yakni debit berkurang saat
musim kemarau. Selain itu, air tersebut keruh dan terdapat endapan pada penampungan.
Belum adanya pengelolaan berpengaruh terhadap potensi mata air. Tujuan penelitian yaitu
menganalisis karakteristik mata air dan daerah imbuhan, menganalisis potensi mata air
(kualitas dan kuantitas) untuk kebutuhan air bersih, dan merancang arahan pengelolaan mata
air berdasarkan karakteristik daerah imbuhan serta potensi mata air.
Metode penelitian menggunakan metode survei dan pemetaan, wawancara, volumetrik,
uji laboratorium, Canadian Council Of Ministers Of The Environment Water Quality Indeks
(CCME WQI), matematis, dan analisis deskriptif. Karakteristik mata air dikaji berdasarkan
tipe mata air. Daerah imbuhan dikaji berdasarkan Permen PU No.2 Tahun 2013. Pengujian
kualitas air berupa parameter bau, rasa, suhu, TDS, kekeruhan, pH, DHL, kesadahan, dan total
coliform yang dianalisis menggunakan metode CCME WQI berdasarkan baku mutu
Permenkes No.2 Tahun 2023. Kuantitas mata air dikaji berupa debit mata air serta kebutuhan
air penduduk yang dianalisis dengan Indeks Kekritisan Air (IKA).
Analisis karakteristik berdasarkan tipe mata air kontinuitas berupa mata air perenial,
debit mata air berada pada kelas VI, tipe mata air berdasarkan tenaga gravitasi berupa mata air
depresi. Daerah imbuhan memiliki klasifikasi kurang sesuai. Analisis kualitas mata air dengan
CCME WQI pada mata air sisi timur termasuk klasifikasi kurang, mata air sisi selatan
termasuk cukup. Hasil analisis IKA, mata air sisi timur termasuk sangat kritis, mata air sisi
selatan belum kritis. Arahan pengelolaan dilakukan dengan konservasi teras individu,
pembuatan bak penangkap dan penampung serta sistem distribusi.
Kata Kunci : Mata air, Karakteristik mata air, Daerah imbuhan, Potensi mata air, Kebutuhan air, Konservasi mata air.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Mata air, Karakteristik mata air, Daerah imbuhan, Potensi mata air, Kebutuhan air, Konservasi mata air
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 12 Dec 2023 03:44
Last Modified: 12 Dec 2023 03:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38323

Actions (login required)

View Item View Item