Azizah, Nurcahyani (2023) PENGOLAHAN AIR SADAH PADA MATAAIR TIRTA MANUNGGAL DAN MATAAIR MBELIK DI KALURAHAN GIRISUKO, KAPANEWON PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
114190011_Nurcahyani Azizah_Abstrack_November.pdf Download (38kB) |
|
Text
114190011_Nurcahyani Azizah_Cover_November.pdf Download (92kB) |
|
Text
114190011_Nurcahyani Azizah_Daftar Isi_November.pdf Download (106kB) |
|
Text
114190011_Nurcahyani Azizah_Daftar Pustaka_November.pdf Download (114kB) |
|
Text
114190011_Nurcahyani Azizah_Pengesahan Skripsi_November.pdf Download (206kB) |
|
Text
114190011_Nurcahyani Azizah_Skripsi_November.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Mataair Tirta Manunggal dan Mbelik yang terletak di Kalurahan Girisuko
menjadi sumber air bersih oleh masyarakat di empat padukuhan. Kedua mataair
tersebut terletak pada litologi batuan berupa batugamping terumbu sehingga airnya
menjadi sadah. Air sadah dapat menimbulkan kerak pada panci dan apabila
dikonsumsi secara terus menerus tanpa adanya pengolahan dapat berdampak buruk
bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis tipe, kuantitas maupun
kualitas air mataair, menganalisis penyebab kesadahan air, mengetahui efektivitas
zeolit alam dan karbon aktif dalam menurunkan kesadahan air, dan menentukan arahan
pengolahan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data, metode
pengambilan sampel, metode percobaan, dan metode analisis data. Penentuan tipe
mataair didasarkan pada klasifikasi proses pembentukannya (tenaga gravitasi),
klasifikasi sifat pengalirannya, dan klasifikasi debitnya. Kuantitas air ditentukan
melalui pengukuran debit mataair dengan motode volumetrik. Kualitas air dianalisis
berdasarkan parameter suhu, bau dan rasa, TDS, kekeruhan, DHL, pH, kesadahan, Ca,
dan Mg dengan mengacu pada baku mutu air dengan peruntukan Kelas I dalam
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2008 dan
klasifikasi kesadahan air menurut United States Geological Survey (USGS). Metode
percobaan dilakukan untuk menentukan arahan pengolahan air sadah melalui
percobaan skala laboratorium dengan mengalirkan air sadah ke kolom/unggun berisi
zeolit alam teraktivasi dan karbon aktif. Zeolit alam dan karbon aktif yang digunakan
berukuran 0,3 cm dan Hydraulic Loading Rate (HLR) sebesar 1,2 m/jam.
Hasil penelitian menunjukkan kedua mataair merupakan tipe mataair
perpotongan lereng (depression spring), mataair tahunan (parennial spring), dan
mataair dengan debit Kelas IV. Kedua mataair di daerah penelitian memiliki kadar
kesadahan 246,77 mg/l dan 206,97 mg/l yang tergolong air sadah (hard), hal ini
disebabkan oleh adanya kontak air dengan batuan penyusun daerah penelitian yang
berupa batugamping terumbu. Pengolahan air sadah dengan media zeolit alam
memiliki efektivitas dalam menurunkan TDS 47,92%, DHL 49,22%, kesadahan
50,81%, Mg 89,12%, dan Ca 44,87%. Karbon aktif memiliki efektivitas dalam
menurunkan TDS 8,33%, DHL 10,71%, kesadahan 45,16%, Mg 93,48%, dan Ca
55,13%. Kapasitas zeolit alam dalam mengadsorpsi ion Mg2+ dan ion Ca
2+ menurut
persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich lebih baik dibandingkan karbon aktif.
Arahan pengolahan yang disarankan untuk menurunkan kesadahan air dari kedua
mataair tersebut yaitu filter dengan media zeolit alam.
Kata Kunci: Mataair, Kesadahan, Zeolit Alam, Karbon Aktif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mataair, Kesadahan, Zeolit Alam, Karbon Aktif |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 07:40 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 07:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38306 |
Actions (login required)
View Item |