GEOLOGI DAN ANALISIS KINEMATIK PROBABILITAS TIPE KELONGSORAN DARI DATA SCANLINE DI DESA OLONG HANANGAN, KECAMATAN TANAHSIANG, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

HIMAWAN, RAFLI NUR (2023) GEOLOGI DAN ANALISIS KINEMATIK PROBABILITAS TIPE KELONGSORAN DARI DATA SCANLINE DI DESA OLONG HANANGAN, KECAMATAN TANAHSIANG, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf] Text
Abstrak_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of Cover_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf] Text
Cover_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf] Text
Daftar Isi_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf] Text
Daftar Pustaka_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Full_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf] Text
Skripsi Full_111190089_Rafli Nur Himawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30MB)

Abstract

Lokasi penelitian berada di wilayah PT. Indo Muro Kencana. PT. Indo Muro
Kencana merupakan perusahaan tambang emas yang menerapkan sistem tambang
terbuka untuk menambang bijih emas berdasarkan kondisi geologi dan daerah
mineralisasi emas. Dari sistem penembangan ini mengakibatkan permukaan tanah
tidak teratur yang membentuk lereng-lereng terjal dan tidak stabil yang dapat
menimbulkan kelongsoran. Penelitian dilakukan dengan cara pemetaan lapangan
serta mengambil beberapa sampel data untuk di analisis di laboratorium.
Berdasarkan pemetaan lapangan, morfologi daerah penilitian terbagi menjadi 4
bentuk lahan yaitu bukit structural (S1) dan perbukitan structural (S2) yang
keduanya dikontrol oleh struktur geologi yang berkembang serta lahan bukaan
tambang (A1) dan bukit disposal. Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas tiga
satuan batuan dari tua ke muda yaitu satuan lava andesit dari formasi gunungapi
malasan, satuan lava basalt dari formasi gunungapi malasan, dan satuan disposal
yang berisi material sisa tambang yang tidak mempunyai nilai ekonomis. Daerah
penelitian dikontrol oleh struktur berupa sesar mendatar kanan dengan arah NW�SE, sesar kiri naik dengan arah NE-SW, sesar kiri turun dengan arah NW-SE, dan
kekar dengan arah tegasan utamanya berarah NW-SE.
Dalam analisis kinematik kestabilan lereng menurut Wylie dan Mah (2005),
daerah penelitian mempunyai 3 probabilitas tipe kelongsoran yaitu longsoran
bidang, baji, dan toppling. Semua lereng mempunyai mempunyai kemungkinan
terjadi longsoran baji dengan persentase 10,03% - 39,25% serta hanya lereng
scanline 1, 2, dan 5 yang mempunyai kemungkinan longsoran planar dengan
persentase 6,38% - 13,73% dan hanya lereng 1 yg memungkinkan dapat terjadi
longsoran toppling dengan persentase 1,96%.
Kata Kunci : Analisis Kinematik, Muaratewe, Emas, Kestabilan lereng, Scanline.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis Kinematik, Muaratewe, Emas, Kestabilan lereng, Scanline.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Nov 2023 02:51
Last Modified: 28 Nov 2023 02:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38242

Actions (login required)

View Item View Item