KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) DI PT. ULIMA NITRA, SITE MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN

ADAM, FAUZAN NUR (2023) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) DI PT. ULIMA NITRA, SITE MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of 2. Lembar Pengesahan.pdf] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of 3. Abstrak.pdf] Text
3. Abstrak.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of 4. Daftar Isi.pdf] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of 5. Daftar Pustaka.pdf] Text
5. Daftar Pustaka.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of 6. Draft.pdf] Text
6. Draft.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PT Ulima Nitra, site Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan merupakan
perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang jasa pertambangan batubara.
Operasional penambangan batubara terdapat beberapa permasalahan aspek
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dapat menimbulkan potensi bahaya.
Terjadinya bahaya terjadi oleh dua hal yaitu kondisi tidak aman, dan tindakan tidak
aman. Cara yang dilakukan yaitu menerapkan manajemen risiko pada identifikasi
bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko, dengan menggunakan metode Hazard
Identification and Risk Assesment (HIRA). Langkah yang dilakukan saat penelitian
yaitu melakukann identifikasi bahaya, kemudian melakukan pengolahan data untuk
penilaian risiko, dan dilakukan pengendalian risiko pada kegiatan pengupasan
overburden, pengangkutan overburden, dan penumpahan overburden.
Berdasarkan pengamatan identifikasi bahaya didapatkan hasil pada kegiatan
pemuatan overburden didapatkan 11 risiko kecelakaan. Kemudian dilakukan
penilaian risiko didapatkan 1 potensi low, 3 potensi moderate, 3 potensi high, dan 4
potensi extreme. Untuk menurunkan nilai risiko yang ada, maka dilakukan
pengendalian risiko seperti pemasangan handy talky / radio pada seluruh unit
kendaraan yang berada di tambang, memberi himbauan, kebijakan, dan sanksi
untuk tidak merokok, membuat tanggul sesuai standar ¾ tinggi roda kendaraan
terbesar, memasang kaca cembung pada persimpangan segmen C-D, pengawas
memastikan langsung area tersebut aman, dan komunikasi dua arah oleh operator.
Setelah dilakukan pengendalian risiko, maka tingkat risiko yang didapatkan
menjadi 8 potensi low, 3 potensi moderate, 0 potensi high, dan 0 potensi extreme.
Dari hasil peneltian yang dilakukan, maka diperlukan adanya pemberitahuan
terkait hasil HIRA pada kegiatan pengangkutan overburden, dan melakukan
langkah pengendalian. Perlu juga dilakukan perbaikan lebar jalan pada segmen A�B, C-D, D-E, E-F, F-G, G-H dan perbaikan safety berm pada segmen A-B, B-C, E�F, F-G, G-H, H-I, dan dilakukan pemasangan handy talky pada seluruh kendaraan
tambang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Nov 2023 02:37
Last Modified: 28 Nov 2023 02:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38239

Actions (login required)

View Item View Item