GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA BATUAN INDUK FORMASI JATIBARANG DAN MINYAK BUMI, SUB- CEKUNGAN CIPUNEGARA, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA, PROVINSI JAWA BARAT

DEWI, ANGGITA OKTAFIANA (2015) GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA BATUAN INDUK FORMASI JATIBARANG DAN MINYAK BUMI, SUB- CEKUNGAN CIPUNEGARA, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (254kB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN-SKRIPSI.doc.pdf] Text
LAPORAN-SKRIPSI.doc.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Secara fisiografis daerah penelitian berada di bagian darat Cekungan Jawa Barat Utara,tepatnya pada sub- Cekungan Cipunegara yang secara administratif termasuk ke dalam
Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian ini termasuk ke dalam wilayah kerja PT. Pertamina EP.
Analisa geokimia dilakukan pada conto batuan Formasi Jatibarang pada lima sumur penelitian, yaitu sumur AB- 1, AB- 2, AB- 3, AB- 4, dan AB- 5. Sebanyak 38 conto batuan
dari 49 conto batuan memiliki kandungan material organik yang buruk- sedang (0,32- 0,98 wt%), sedangkan sisanya (11 conto batuan) memiliki kandungan material organik yang sangat baik- istimewa (2,2- 4,71 wt%).
Hasil analisa tipe material organik menggunakan pirolisis dan pengamatan komposisi kerogen secara visual menunjukkan bahwa conto batuan Formasi Jatibarang di semua sumur
sebanyak 45 conto batuan mengandung kerogen tipe III yang cenderung menghasilkan hidrokarbon dalam bentuk gas. Berdasarkan analisa kematangan material organik
menggunakan pantulan vitrinit, dapat ditentukan bahwa seluruh material organik dalam conto batuan Formasi Jatibarang di semua sumur penelitian telah mencapai tahap kematangan. Analisa biomarker yang dilakukan pada conto ekstrak batuan (bitumen) di sumur AB-
1 menunjukkan bahwa material organiknya berasal dari tumbuhan tinggi yang diendapkan
pada lingkungan estuarin atau teluk dan berada dalam tahap awal- puncak kematangan, sedangkan conto minyak buminya terbentuk dari material organik yang berasal dari tanaman
tinggi yang terendapkan pada lingkungan estuarin/ teluk- darat dan dihasilkan saat batuan
induk berada dalam tahap akhir kematangan.
Analisa biomarker pada sumur AB- 5, diketahui bahwa material organik conto esktrak batuan (bitumen) Formasi Jatibarang sumur AB- 5 berasal dari material organik yang berasal dari alga yang diendapkan pada lingkungan estuarin/ teluk dan berada dalam puncak kematangan, sedangkan conto minyak batuan induk pada sumur AB- 5 dihasilkan oleh
material organik yang berasal dari tumbuhan tinggi dengan pengaruh alga yang diendapkan pada lingkungan darat dan dihasilkan oleh batuan induk saat berada dalam awal kematangan. Berdasarkan beberapa parameter tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan (korelasi negatif) antara conto ekstrak batuan (bitumen) Formasi Jatibarang di sub-Cekungan Cipunegara dengan conto minyak bumi baik di sumur AB- 1 maupun sumur AB-
5, yang artinya conto minyak bumi tersebut bukan berasal dari conto batuan induk Formasi
Jatibarang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 May 2016 03:53
Last Modified: 06 Oct 2022 03:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/382

Actions (login required)

View Item View Item