STRATEGI JOINT ACTION FOR REPRODUCTIVE JUSTICE DALAM MEMPERJUANGKAN LEGALITAS HAK ABORSI DI KOREA SELATAN TAHUN 2017-2021

CLAUDIA, YOHANA (2023) STRATEGI JOINT ACTION FOR REPRODUCTIVE JUSTICE DALAM MEMPERJUANGKAN LEGALITAS HAK ABORSI DI KOREA SELATAN TAHUN 2017-2021. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of ABSTRAK_151190037_Yohana Claudia.pdf] Text
ABSTRAK_151190037_Yohana Claudia.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of COVER_151190037_Yohana Claudia.pdf] Text
COVER_151190037_Yohana Claudia.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_151190037_Yohana Claudia.pdf] Text
DAFTAR ISI_151190037_Yohana Claudia.pdf

Download (193kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_151190037_Yohana Claudia.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_151190037_Yohana Claudia.pdf

Download (400kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_151190037_Yohana Claudia.pdf] Text
Lembar Pengesahan_151190037_Yohana Claudia.pdf

Download (875kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_151190037_Yohana Claudia.pdf] Text
Skripsi Fulltext_151190037_Yohana Claudia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji strategi Joint Action for Reproductive Justice yang telah meraih
legalitas hak aborsi di Korea Selatan. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang
memiliki stigma negatif terhadap aborsi hingga memberlakukan larangan aborsi sejak tahun
1953. Korea Selatan memberlakukan larangan aborsi secara legal melalui Korean Criminal Act
Bab 27 Pasal 269 dan 270 serta Mother and Child Health Act Pasal 14. Seiring perkembangan
zaman, hukum tersebut tidak berlaku sesuai dengan standar internasional yang
direkomendasikan oleh WHO. Aborsi telah dinilai sebagai bagian dari hak dasar perempuan
dan WHO merekomendasikan prosedur aborsi sebagai praktik medis yang dapat diakses secara
terbuka oleh berbagai kalangan perempuan. Dengan meningkatnya kesadaran perempuan
mengenai hak aborsi, Joint Action for Reproductive Justice memimpin berbagai gerakan agar
dapat menekan Pemerintah untuk menyediakan prosedur aborsi yang aman tanpa adanya
hukum yang membatasi. Dengan menggunakan konsep framing dan mekanisme relasional
dalam teori Gerakan Sosial Baru, penelitian akan menganalisa bagaimana gerakan Joint Action
for Reproductive Justice telah merubah perspektif masyarakat dan menghapus hukum
kriminalisasi aborsi guna meraih legalitas hak aborsi di Korea Selatan.
Kata Kunci: Aborsi, Joint Action for Reproductive Justice, Gerakan Sosial Baru, Korea
Selatan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aborsi, Joint Action for Reproductive Justice, Gerakan Sosial Baru, Korea Selatan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Nov 2023 01:34
Last Modified: 22 Nov 2023 01:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38182

Actions (login required)

View Item View Item