APLIKASI POC DAN MOL REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

ALFANI, ANANDA INTAN (2023) APLIKASI POC DAN MOL REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. SKRIPSI 134190187.pdf] Text
1. SKRIPSI 134190187.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 2. COVER.pdf] Text
2. COVER.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK ID.pdf] Text
3. ABSTRAK ID.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of 4. ABSTRAK ENG.pdf] Text
4. ABSTRAK ENG.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of 5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (680kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR ISI.pdf] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB)

Abstract

Produksi kacang panjang di Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan
konsumen sehingga memerlukan upaya untuk meningkatkan produksinya.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara POC dan MOL rebung
bambu, perbedaan antara perlakuan kontrol dengan kombinasi perlakuan, serta
menentukan konsentrasi POC dan MOL rebung bambu terbaik untuk pertumbuhan
dan hasil kacang panjang. Penelitian dilaksanakan April-Juni 2023 di Dusun Pelem.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial (3x3)+1.
Faktor pertama konsentrasi POC dengan 3 taraf yaitu 3 ml/l, 6 ml/l, dan 9 ml/l.
Faktor kedua konsentrasi MOL rebung bambu yang terdiri dari 3 taraf yaitu 150
ml/l, 200 ml/l, dan 250 ml/l. Kontrol menggunakan pupuk NPK. Hasil penelitian
menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan POC dan MOL rebung bambu pada
parameter panjang sulur 35 HST, bobot polong per petak, dan bobot polong per
hektar. Kombinasi perlakuan POC dan MOL rebung bambu dengan perlakuan
kontrol tidak menunjukkan perbedaan terhadap semua parameter. Perlakuan POC
9 ml/l merupakan konsentrasi paling baik pada parameter panjang sulur 35 HST,
jumlah daun 35 HST, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, bobot polong
per tanaman, dan bobot biji kering per tanaman, sedangkan MOL rebung bambu
200 ml/l merupakan konsentrasi paling baik pada parameter panjang sulur 35 HST
dan jumlah polong per tanaman.
Kata kunci : kacang panjang, POC, MOL rebung bambu

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kacang panjang, POC, MOL rebung bambu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Nov 2023 04:38
Last Modified: 20 Nov 2023 04:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38162

Actions (login required)

View Item View Item