PENENTUAN SETTING MESIN DRILLING TERHADAP KETEBALAN BAJA YANG OPTIMAL UNTUK MINIMASI KEKASARAN HASIL BOR DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada PT Surya Mas Perkasa di Banten)

ARNANDA, DAFFA AJI (2023) PENENTUAN SETTING MESIN DRILLING TERHADAP KETEBALAN BAJA YANG OPTIMAL UNTUK MINIMASI KEKASARAN HASIL BOR DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada PT Surya Mas Perkasa di Banten). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of DAFFA AJI ARNANDA_122190049_ABSTRAK.pdf] Text
DAFFA AJI ARNANDA_122190049_ABSTRAK.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of DAFFA AJI ARNANDA_122190049_COVER.pdf] Text
DAFFA AJI ARNANDA_122190049_COVER.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of DAFFA AJI ARNANDA_122190049_DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFFA AJI ARNANDA_122190049_DAFTAR ISI.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of DAFFA AJI ARNANDA_122190049_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFFA AJI ARNANDA_122190049_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of DAFFA AJI ARNANDA_122190049_FULL SKRIPSI.pdf] Text
DAFFA AJI ARNANDA_122190049_FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[thumbnail of DAFFA AJI ARNANDA_122190049_LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
DAFFA AJI ARNANDA_122190049_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (422kB)

Abstract

Industri baja menjadi salah satu sumber daya konstruksi yang penting dalam
mendukung suatu pembangunan infrastruktur. Untuk menjamin kualitas baja, perlu
diperhatikan beberapa faktor untuk dilakukan pengujian agar sesuai dengan standar.
Pengujian kualitas baja seperti uji kekasaran, uji kekerasan, uji tarik, dan uji impak
dapat dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kualitas baja sebelum digunakan
di lantai produksi. Pada konstruksi baja dilakukan pembuatan komponen konstruksi
berupa base plate. Base plate merupakan salah satu komponen dalam konstruksi
baja yang di las dengan kerangka dan mempunyai beberapa lubang pada bagian
permukaannya sebagai sambungan kerangka dengan pondasi anchor. Proses
instalasi kerangka baja merupakan proses pemasangan struktur baja yang
melibatkan beberapa langkah untuk memastikan pondasi yang aman. Permasalahan
yang terjadi dalam proses instalasi kerangka baja yaitu lubang pada base plate
mempunyai permukaan yang kasar yang menyebabkan anchor sulit masuk kedalam
lubang base plate. Permasalahan terkait permukaan yang kasar pada lubang base
plate dapat dilakukan dengan melakukan uji kekasaran permukaan. Proses
pembuatan lubang dilakukan di workshop fabrikasi menggunakan mesin drilling.
Beberapa faktor yang menjadi parameter proses drilling yaitu kecepatan spindel,
gerak makan, dan ketebalan material. Setting pemesinan drilling yaitu kecepatan
spindel dan gerak makan yang tidak optimal berpengaruh terhadap kekasaran
permukaan yang dihasilkan pada proses pengeboran. Ketebalan material yang
optimal juga diperlukan untuk mengurangi kegagalan instalasi base plate. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan setting mesin drilling dan
ketebalan baja yang optimal untuk minimasi kekasaran hasil bor dalam proses
drilling.
Pendekatan masalah penentuan setting mesin drilling dan ketebalan baja
yang optimal diselesaikan dengan metode Taguchi. Faktor kecepatan spindel, gerak
makan, dan ketebalan baja digunakan sebagai variabel bebas dan kekasaran
permukaan digunakan sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan matriks
orthogonal L27(313) dan melakukan dua replikasi. Tingkat kekasaran permukaan
hasil bor di uji menggunakan Roughness Tester. Hasil data pengujian selanjutnya
dianalisis menggunakan analisis varians rata – rata dan rasio S/N.
Hasil penelitian berdasarkan perhitungan analisis varians rata – rata dan rasio
S/N menunjukkan bahwa faktor kecepatan spindel, faktor ketebalan baja, dan
interaksi faktor kecepatan spindel dan gerak makan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat kekasaran permukaan hasil bor. Faktor kontrol yang
memiliki pengaruh terhadap kekasaran permukaan hasil bor yaitu faktor kecepatan
spindel sebesar 75 rpm, ketebalan baja sebesar 25 mm, dan interaksi faktor
kecepatan spindel 75 rpm dengan gerak makan 0,15 mm/rev dengan nilai kekasaran
rata – rata eksperimen konfirmasi sebesar 13,7224 μm. Faktor yang berpengaruh
terhadap rata – rata kekasaran hasil bor berdasarkan persen kontribusi terbesar yaitu
faktor kecepatan spindel sebesar 31,81%, faktor ketebalan baja sebesar 19,41%, dan
interaksi faktor kecepatan spindel dengan gerak makan sebesar 15,48%.
Kata kunci: Proses drilling; baja; kekasaran permukaan; metode Taguchi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Proses drilling; baja; kekasaran permukaan; metode Taguchi.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Nov 2023 02:29
Last Modified: 20 Nov 2023 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38155

Actions (login required)

View Item View Item