KAJIAN PERFORMA REAKTOR UREA (DC-101) DEPARTEMEN PRODUKSI I B PT. PETROKIMIA GRESIK Jl. Jend. Ahmad Yani, Gresik 61119, Jawa Timur

Arifan, Revi Ma’ruf (2023) KAJIAN PERFORMA REAKTOR UREA (DC-101) DEPARTEMEN PRODUKSI I B PT. PETROKIMIA GRESIK Jl. Jend. Ahmad Yani, Gresik 61119, Jawa Timur. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Abstrak.pdf Download (533kB)
	Text Cover (1).pdf Download (442kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (437kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (234kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (528kB)
	Text Tugas Akhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PT. Petrokimia Gresik menghasilkan urea sebagai salah satu produk
utamanya, sehingga diperlukan perhitungan dan pengolahan yang tepat untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Unit urea terdiri dari tujuh seksi, yaitu
seksi kompresi bahan baku, seksi sintesa, seksi purifikasi, seksi konsentrasi, seksi
prilling, seksi proses kondensat treatment, dan seksi recovery. Pada seksi sintesa
terdapat reaksi antara amoniak (NH3) dan karbon dioksida (CO2) yang membentuk
ammonium carbamate (NH2COONH4). Selain reaksi sintesa, terdapat juga larutan
recycle carbamate yang masuk ke seksi sintesa dan seksi recovery untuk efisiensi
bahan baku. Dalam memenuhi kinerja yang baik perlu dilakukan analisa peralatan
unit sintesa, salah satunya adalah pada alat Reaktor (DC-101).
Reaktor (DC-101) beroperasi sebagai reaktor ke dua dalam unit sintesa. Hal
ini karena fungsi dari reaktor adalah untuk meningkatkan kadar urea dari larutan
ammonium karbamat, yang sebelumnya sudah terbentuk di alat Carbamat
Condenser. Berdasarkan data desain, reaktor dioperasikan pada tekanan 155
Kg/cm2G dan suhu 180˚C.
Reaktor (DC-101) pada tanggal 3 April 2023 memiliki kinerja antara lain,
konversi CO2 sebesar 21,59%, konversi NH3 11,47%, dan yield 52,07%. Kemudian
pada data desain, Reaktor DC-101 memiliki konversi CO2 36,54%, konversi NH3
14,68%, dan yield 62,80% yang dapat dikatakan performa yang dijalankan Reaktor
dibawah dari yang seharusnya. Pembentukan dari urea menunjukkan perbedaan
hampir 10%, sedangkan unit ini tergolong masih sangat baru yang diharapkan dapat
bekerja maksimal. Kemudian pada neraca panas, data aktual memiliki ∆HR
total senilai -38.617.332,27 kJ/hr dan pada data desain sebesar -117.110.100,12
kJ/hr. Angka yang berbeda jauh tersebut sebanding dengan yield yang dihasilkan
data aktual yang lebih kecil. Nilai dari ∆HR total yang negatif tersebut juga
menunjukkan bahwa proses tersebut menghasilkan panas (eksotermis)

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	15 Nov 2023 03:43
Last Modified:	15 Nov 2023 03:43
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38135

Actions (login required)

View Item