GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBER DAYA NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING PADA DAERAH KECAMATAN PETASIA, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH

MULIADINATA, MUHAMMAD ADI (2023) GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBER DAYA NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING PADA DAERAH KECAMATAN PETASIA, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf] Text
Abstrak_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of Cover_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf] Text
Cover_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of Daftar isi_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf] Text
Daftar isi_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf

Download (43kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf] Text
Daftar Pustaka_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of Halaman pengesahan_111190009_Muhammad Ad.pdf] Text
Halaman pengesahan_111190009_Muhammad Ad.pdf

Download (409kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf] Text
Skripsi Full_111190009_Muhammad Adi Muliadinata.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30MB)

Abstract

Secara administratif daerah penelitian terletak di Desa Ganda-ganda,
Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Secara
geografis daerah penelitian berada pada UTM WGS84 zona 51 South dengan
koordinat X: 313346 mT –312844 mT dan Y: 9790220 mU – 9789720 mU. Aspek
geologi, potensi nikel serta perhitungan Sumber daya nikel menggunakan Metode
Inverse Distance Weighting (IDW) yang menjadi objek yang akan di bahas pada
skripsi ini
Geomorfologi daerah penelitian dibedakan menjadi 3 satuan bentuk asal,
yaitu bentuk asal Denudasional dengan bentuk lahan Perbukitan Terkikis(D1) dan
juga Lereng Denudasional (D2), bentuk asal Fluvial dengan bentuk lahan Dataran
Aluvial (F1), serta bentuk asal antropogenik dengan bentuk lahan Pit (A1).
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan batuan dengan urutan
dari satuan tua ke muda adalah Satuan Peridotit berumur Kapur Awal kemudian
Satuan Serpentinit berumur Kapur Awal, terdapat Satuan Batugamping berumur
Kapur Akhir dan Endapan Aluvial yang terendapkan diumur Kuarter.
Struktur Geologi menjadi faktor terpenting dalam pembentukan endapan
nikel laterit baik , pada daerah penelitian di dapatkan berupa struktur geologi kekar
yang memiliki arah kelurusan baratlaut – tenggara.
Potensi geologi positif daerah penelitian berupa endapan nikel laterit dan
dekat dengan laut sehingga mudah dalam pemindahan sumber daya nikel menuju
tongkang. Sedangkan potensi negatif daerah penelitian berupa pergerakan massa
batuan yang banyak ditemui pada lereng yang curam.
Perhitungan sumber daya nikel menggunakan metode Inverse Distance
Weighting, diperkirakan memiliki besaran Sumber daya nikel dengan nilai kadar
COG 1,0 sebesar Ni (1,0% - 1,6%) %) sebesar 197.176 ton serta sumber daya
dengan kadar Ni (>1,6%) sebesar 18.563 ton sehingga nilai total sumber daya nikel
daerah penelitian sebesar 215.738 ton.
Kata kunci : Geologi, Sumber daya Nikel , Inverse Distance Weighting, Kadar

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geologi, Sumber daya Nikel , Inverse Distance Weighting, Kadar
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:29
Last Modified: 30 Oct 2023 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38087

Actions (login required)

View Item View Item