Kurniasari, Karisma Yunita (2023) NERACA MASSA, NERACA ENERGI, SERTA EFISIENSI PANAS PADA ABSORPTION TOWER PABRIK ASAM SULFAT PT. TIMURAYA TUNGGAL KARAWANG. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (145kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (89kB) |
|
Text
TUGAS AKHIR FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT. Timuraya Tunggal merupakan pabrik yang bergerak di bidang
industri kimia. PT. Timuraya Tunggal memproduksi bahan kimia dasar
dan pupuk sehingga PT. Timuraya Tunggal dikenal sebagai chemical and
fertilizer plant. Bahan baku utama PT. Timuraya Tunggal adalah belerang
(sulphur), yang digunakan untuk menghasilkan produk utama asam sulfat
dan juga produk turunannya. Secara garis besar proses pada pabrik asam
sulfat ini terdiri dari penyaringan dan pengeringan udara pada drying
tower, pencairan sulfur pada bak besi dengan steam coil, pembakaran
sulfur pada furnace, pembentukan steam pada WHB (Waste Heat Boiler),
reaksi pembentukan SO2 pada converter, pertukaran panas pada heat
exchanger, absorbsi gas SO3 pada menara absorber, dan pengolahan gas
buang pada scrubber dan pengolahan air limbah.
Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk menghitung
neraca massa, neraca energi, dan efisiensi panas alat. Neraca massa
berdasarkan hukum kekekalan massa yaitu massa zat sebelum bereaksi
sama dengan massa zat setelah bereaksi didapatkan hasil massa input
sebesar 273.965,9 kg/jam dan massa output sebesar 273.965,9 kg/jam.
Karena hasil perhitungan neraca massa pada input dan output balance,
dapat disimpulkan bahwa neraca massa alat sudah sesuai dengan hukum
kekelan
massa.
Neraca energi dihitung berdasarkan hukum
Termodinamika I, didapatkan hasil panas input sebesar 19.688.006,04
KJ/jam dengan panas reaksi atau panas pembentukan sebesar 14.356.729
KJ/jam, sedangkan panas output sebesar 22.798.869,68 KJ/jam dan besar
Q Loss adalah 11.245.865,207 KJ/jam. Efisiensi panas alat menara
absorber (Absorption Tower) berdasarkan perhitungan sebesar 67 %.
Penyerapan yang terjadi dalam menara absorber (Absorption Tower)
adalah penyerapan gas SO3 oleh cairan asam sulfat (H2SO4). Konsentrasi
asam sulfat (H2SO4) sebesar 98 % dan 2 % sisanya merupakan air (H2O).
Pada proses ini dianggap konversi penyerapan SO3 sebesar 100 %. Proses
absorbs gas SO3 oleh larutan asam sulfat (H2SO4) 98% ini bertujuan untuk
meningkatkan konsentrasi asam sulfat (H2SO4), sehingga dapat diencerkan
lagi untuk mendapatkan jumlah asam sulfat (H2SO4) lebih banyak dengan
konsentrasi yang dijaga pada minimum 98%.
kata kunci : H2SO4, SO3, Efisiensi Panas, Absorber Tower
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | H2SO4, SO3, Efisiensi Panas, Absorber Tower |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 07:13 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 07:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38079 |
Actions (login required)
View Item |