PRARANCANGAN PABRIK KIMIA EPIKLOROHIDRIN DARI DIKLOROHIDRIN DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 1 4 0 . 0 0 0 TON/TAHUN

Rizkiafan, Muhammad Nurki and Rayhananda, Muhammad Hilmy (2023) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA EPIKLOROHIDRIN DARI DIKLOROHIDRIN DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 1 4 0 . 0 0 0 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover Skripsi.pdf Download (320kB)
	Text Abstrak (Intisari) Skripsi.pdf Download (112kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (429kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (439kB)
	Text Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (238kB)
	Text Skripsi Rayhan Fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (42MB)

Abstract

Prarancangan Pabrik Epiklorohidrin dirancang dengan kapasitas 140.000 ton/tahun
menggunakan bahan baku utama Diklorohidrin dan Natrium Hidroksida serta bahan baku pembantu
Trikloropropan dan Asam Klorida. Pabrik direncanakan didirikan di Kawasan Industri Cilegon,
Provinsi Banten. Bahan baku Diklorohidrin dan Trikloropropan diperoleh dengan cara impor dari
Cina dan bahan baku Natrium Hidroksida dan Asam Klorida diperoleh dari PT. Asahimas Chemical.
Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari, 24 jam per hari, dengan jumlah
karyawan 220 orang.
Proses pembuatan Epiklorohidrin dilakukan dengan cara mereaksikan Diklorohidrin dan
Natrium Hidroksida dalam reaktor pada suhu 70℃ dan tekanan 1 atm. Umpan Natrium Hidroksida 48%
diencerkan terlebih dahulu menggunakan mixer-01. Setelah mencapai konsentrasi 18% umpan
Natrium Hidroksida dipanaskan di heater-01 sampai suhu 70℃ kemudian, Diklorohidrin dicampurkan
dengan Trikloropropan dan arus recycle dari hasil bawah Menara distilasi-02 di mixer-02 kemudian
didinginkan hingga suhu 70℃ untuk kemudian masuk ke dalam reaktor-01 dan reaktor-02. Kemudian,
dilakukan netralisasi produk keluar reaktor-02 dengan Asam Klorida di neutralizer-01 lalu
dipompakan ke decanter-01 untuk dipisahkan fase berat dan fase ringan, kemudian fase berat
dialirkan ke Menara distilasi-01 dan hasil bawah Menara distilasi-01 dialirkan ke Menara distilasi-02
dan hasil atas berupa produk sedangkan hasil bawah sebagai arus recycle. Reaktor yang digunakan
adalah reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) dan digunakan air sebagai media pendingin dan steam
jenuh sebagai media pemanas. Untuk mendukung jalannya proses diperlukan layanan utilitas meliputi
air, steam jenuh, udara, listrik, dan bahan bakar. Kebutuhan air saat kontinyu sebesar 294.928,35
kg/jam dibeli dari PT Krakatau Tirta Industri. Kebutuhan listrik yang dipenuhi PT PLN berdasarkan
perhitungan 508,804 KW. Generator digunakan sebagai cadangan listrik apabila terjadi pemadaman.
Steam yang digunakan sebanyak 26.055,2898 kg/jam. Kebutuhan udara tekan sebanyak 122,4 m3
/jam.
Kebutuhan bahan bakar untuk boiler sebesar 1.8184 m3
/jam dan untuk generator sebesar 24,0596
m3
/tahun.
Berdasarkan tinjauan ekonomi, pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI)
sebesar Rp 2.235.837.246.873,50. Working Capital Investment (WCI) sebesar Rp 248.426.360.763,72.
Analisis Pabrik Epiklorohidrin ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 50,68 % dan ROI
setelah pajak sebesar 40,55 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,65 tahun dan POT sesudah pajak
adalah 1,98 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 40,78 %; Shut Down Point (SDP) sebesar
23,98 % dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 48,16 %. Berdasarkan data analisis ekonomi
tersebut maka Pabrik Epiklorohidrin memiliki resiko tinggi (high risk) dan layak untuk dikaji lebih
lanjut.
Kata kunci: Diklorohidrin, Natrium Hidroksida, Asam Klorida, Epiklorohidrin, Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Diklorohidrin, Natrium Hidroksida, Asam Klorida, Epiklorohidrin, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Subjek:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	19 Oct 2023 04:04
Last Modified:	19 Oct 2023 04:39
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38020

Actions (login required)

View Item