Adnan, Muhammad Akli (2023) MONITORING IRIGASI CERDAS UNTUK BERBAGAI JENIS TANAMAN MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS (IOT) DAN FUZZY LOGIC. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER_MUHAMMAD AKLI ADNAN_123180015.pdf Download (157kB) |
|
Text
ABSTRAK_MUHAMMAD AKLI ADNAN_123180015.pdf Download (199kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_MUHAMMAD AKLI ADNAN_123180015.pdf Download (201kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_MUHAMMAD AKLI ADNAN_123180015.pdf Download (198kB) |
|
Text
FULLTEXT SKRIPSI_MUHAMMAD AKLI ADNAN_123180015.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
PENGESAHAN PEMBIMBING_MUHAMMAD AKLI ADNAN_123180015.pdf Download (555kB) |
Abstract
Otomatisasi irigasi memungkinkan petani untuk menerapkan jumlah air yang tepat
terlepas dari ketersediaan tenaga kerja untuk mengaktifkan atau menonaktifkan katup air.
Selama penyiraman berlangsung, timbul permasalahan baru pada pemberian air pada jenis
tanaman yang berbeda, setiap tanaman memiliki beberapa jenis dan perbedaan kebutuhan
air, serta kelembaban udara yang berbeda-beda. Beberapa penelitian sebelumnya
membuktikan bagaimana kelembaban tanah menjadi penghubung utama dalam siklus air ke
tanaman, salah satu variabel penentu tekanan pada ekosistem permukaan tanah dan
memperkirakan kebutuhan air permukaan. Dalam beberapa penelitian terkait monitoring
tanaman terdapat permasalahan pada kelembaban udara yang dimana merupakan komponen
penting dari dampak panas lingkungan yang mempengaruhi aktivitas fotosistem I dan
fotosistem II. Penelitian lainnya dalam menjaga tanaman agar tidak terjadi heat stress atau
heat shock dengan menjaga agar tidak terjadi kenaikan suhu 10 - 15 ºC secara tiba-tiba.
Pada penelitian ini, sistem penyiraman otomatis berbasis Internet of Things dengan
metode Fuzzy Logic menggunakan parameter suhu, kelembaban udara, dan kelembaban
tanah telah diuji pada tanaman cabai, terong, dan tomat. Untuk mengatasi tanaman yang
berbeda mungkin memiliki variasi genetik yang signifikan, yang dapat mempengaruhi
respons terhadap fuzzifikasi. Fuzzifikasi tanaman yang berbeda dapat menghadirkan
tantangan dalam menentukan parameter fuzzifikasi yang tepat untuk setiap tanaman.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat meningkatkan tingkat
kecepatan tumbuh dan perkembangan tanaman dengan penambahan tinggi tanaman, jumlah
lembar daun, dan lebar daun yang signifikan. Selain itu, sistem ini juga memberikan efisiensi
penggunaan air yang lebih baik dibandingkan dengan penyiraman manual. Efisiensi
penyiraman otomatis pada tanaman cabai adalah 58%, pada tanaman terong adalah 76%, dan
pada tanaman tomat adalah 64%. Dengan demikian, sistem ini dapat membantu petani dalam
mengoptimalkan penggunaan air dan meningkatkan produktivitas tanaman secara efisien.
Kata kunci: Irigasi Cerdas, Internet Of Things (IoT), Pemantauan Jarak Jauh, Irigasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Irigasi Cerdas, Internet Of Things (IoT), Pemantauan Jarak Jauh, Irigasi |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 03:59 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 03:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38019 |
Actions (login required)
View Item |