EVALUASI PENINGKATKAN LIFETIME SUMUR G#01 SETELAH FRACTURING MENGGUNAKAN MODIFIKASI SAND ANCHOR DAN GAS ANCHOR DI LAPANGAN SANGASANGA

IRAWAN, GONDO (2023) EVALUASI PENINGKATKAN LIFETIME SUMUR G#01 SETELAH FRACTURING MENGGUNAKAN MODIFIKASI SAND ANCHOR DAN GAS ANCHOR DI LAPANGAN SANGASANGA. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of TESIS GONDO_IRAWAN.pdf] Text
TESIS GONDO_IRAWAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Sumur G#01 merupakan salah satu sumur penghasil produksi minyak di
Lapangan Sangasanga pada formasi Balikpapan Cekungan Kutai. Sumur G#01
diproduksikan dari lapisan D-25 formasi Balikpapan pada interval kedalaman
1.369-1.375 meter. Pada test produksi dari lapisan ini menghasilkan nilai sebesar
395 Barrel Oil Per Day (BOPD). Selama 5 tahun produksi Sumur G#01 mengalami
penurunan produksi secara alamiah dan juga disebabkan permasalahan skin sebesar
0.5, dengan hasil test terakhir sebesar 14 bopd sehingga dilakukan stimulasi
fracturing. Pekerjaan fracturing berjalan normal dan Sumur G#01 di produksikan
dengan menggunakan Sucker Rod Pump (SRP) dengan hasil produksi 199 bfpd, 27
bopd. Sumur G#01 mengalami mengalami permasalahan stuck akibat kepasiran dan
gas lock setelah 140 jam beroperasi, sehingga diperlukan suatu metode untuk
mengatasi permasalahan tersebut dengan cepat dan tepat.
Inovasi yang dilakukan adalah memasang dan memodifikasi Sand Anchor
dengan membuat ulir dan Gas Anchor dengan memasang baffle plate pada
rangkaian di bawah SRP. Pemasangan ulir dan baffle plate berdasarkan hasil
simulasi dan kebutuhan jumlah plate, jumlah dan panjang ulir. Proses pemisahan
gas terjadi karena fluida menumbuk baffle plate, sehingga gas terlarut terpisah dari
fluida, sedangkan cairan yang membawa padatan pasir akan disaring melewati ulir
sebelum masuk ke tabung dan sistem suction rod pump. Kemiringan design sand
anchor baffle plate pada sudut kemiringan 55 derajat, paling efektif untuk dipasang
sebagai solusi problem kepasiran pada Sumur G#01. Sand Anchor dipasang dengan
jumlah ulir yang optimum sebanyak 6 putaran, jarak antar ulir 0.1 m dengan
panjang pipa 0.8 m. Jumlah buffle plate untuk Gas Anchor optimum sebanyak 14
plat dengan jarak antar plat 0.25 m pada panjang pipa 3.9 m.
Sumur G#01 memiliki lifetime hingga 1607 hari lebih baik dari sebelumnya
yang hanya 5 hari setelah dilakukan re-design sand anchor dan gas anchor dan
menghasilkan produksi minyak yang stabil dengan nilai liquid rate 250 – 350
BOPD. Hasil dari inovasi ini memberikan peningkatan perolehan produksi minyak,
tidak ada pekerjaan pemeliharaan sumur yang berulang pada sumur setelah
pekerjaan rekahan karena gas atau pasir.
Kata kunci: problem stuck, kepasiran, sand anchor, gas anchor

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: problem stuck, kepasiran, sand anchor, gas anchor
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 19 Oct 2023 03:36
Last Modified: 19 Oct 2023 03:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38016

Actions (login required)

View Item View Item