PERAN ANTI-SLAVERY INTERNATIONAL DALAM MENGHAPUSKAN MODERN SLAVERY DI MAURITANIA PADA TAHUN 2017-2022

TAHRIL, SALSABILA NADHIFAH (2023) PERAN ANTI-SLAVERY INTERNATIONAL DALAM MENGHAPUSKAN MODERN SLAVERY DI MAURITANIA PADA TAHUN 2017-2022. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf] Text
ABSTRAK_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of COVER_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf] Text
COVER_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf] Text
DAFTAR ISI_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf

Download (871kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTEXT_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf] Text
SKRIPSI FULLTEXT_SALSABILA NADHIFAH TAHRIL_151190078.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Perbudakan di Mauritania bukanlah hal baru. Perbudakan sudah ada sejak abad ke�11 saat bangsa Arab memasuki Mauritania. Perbudakan Mauritania sudah berganti
menjadi perbudakan modern, dan memuncaki peringkat pertama perbudakan
dengan angka 140.000 - 160.000 Pada tahun 2021-2022. Hal ini disebabkan karena
minimnya kepedulian dari pemerintah untuk mengimplementasikan UU anti�perbudakan di Mauritania. Penelitian ini akan menjawab mengenai bagaimana
Peran Anti-Slavery International dalam menghapuskan modern slavery di
Mauritania pada tahun 2017-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan,
berupa artikel, buku, jurnal dan website terkait dengan topik penelitian. Hasil dari
penelitian ini yaitu, Peran Anti-Slavery International di mauritania terbagi menjadi
dua, yaitu sebagai aktor dan sebagai instrumen. Sebagai aktor, ASI melakukan
sosialisasi terhadap masyarakat, memberikan dukungan finansial kepada korban
perbudakan, melakukan kampanye di media sosial, dan melakukan kerjasama
internasional dengan PBB dan INGO lainnya. Sebagai Instrumen, ASI bekerjasama
dengan pemerintah Mauritania melalui roadmap penghapusan perbudakan dan
berkolaborasi dalam program penghapusan modern slavery di Mauritania.
Kesimpulannya, Peran Anti-Slavery International dalam menghapuskan modern
slavery di Mauritania pada Tahun 2017-2022 telah memberikan dampak yang
positif dan berjalan cukup efektif. Peran ASI berhasil mengurangi angka
perbudakan, dan berdampak baik bagi pemerintah dan masyarakat Mauritania.
Kata kunci: Anti-Slavery International, Modern Slavery, Advokasi, Mauritania

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anti-Slavery International, Modern Slavery, Advokasi, Mauritania
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Oct 2023 07:46
Last Modified: 11 Oct 2023 07:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37942

Actions (login required)

View Item View Item