GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA METODE CIRCULAR USGS SEAM “A, B, C” FORMASI MUARA ENIM, DESA PULAU PANGGUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN

YANDA, ALDI NOVRY (2023) GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA METODE CIRCULAR USGS SEAM “A, B, C” FORMASI MUARA ENIM, DESA PULAU PANGGUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf] Text
Abstrak_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of Cover_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf] Text
Cover_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf] Text
Daftar Isi_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf] Text
Daftar Pustaka_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf] Text
Skripsi Full_111190014_Aldi Novry Yanda.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39MB)

Abstract

Lokasi penelitian berada di Desa Pulau Panggung dan sekitarnya,
Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Berdasarkan fisiografi regional lokasi penelitian berada di Cekungan Sumatera
Selatan Sub-Cekungan Palembang Selatan. Secara geografi terletak pada
koordinat UTM zona 48S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
geologi dan cadangan batubara di lokasi penelitian. Metode penelitian yang
digunakan adalah pemetaan geologi (data permukaan) dan analisis data bor (data
bawah permukaan). Perhitungan cadangan batubara di lokasi penelitian
menggunakan Metode Circular USGS (1983). Pola pengaliran yang berkembang
di lokasi penelitian adalah subparalel dan radial. Morfologi di lokasi penelitian
terdiri dari bentuklahan Tubuh Sungai (F1), Dataran Aluvial (F2), Dataran
Limpah Banjir (F3), Lereng Struktural (S1), Gawir Sesar (S2), Lereng
Denudasional (D1), Sump (A1), Kolam Pengendapan Lumpur (A2), Disposal
(A3), Lahan Reklamasi (A4), Lahan Bukaan Tambang (A5), dan Stockpile (A6).
Stratigrafi lokasi penelitian dibagi menjadi 2 satuan tidak resmi yaitu satuan
batulempung Muara Enim yang berumur N15 – N18 (Miosen Akhir) dengan ciri
litologi batulempung, batuserpih, batulempung karbonan, batubara, batulanau, dan
sisipan batupasir, dan satuan batulempung-tuffan Kasai yang berumur N19
(Pliosen) dengan ciri litologi batulempung tuffan, tuff, batulempung tuffan sisipan
batupasir tuffan, konglomerat, dan perselingan batupasir tuffan batulempung
tuffan. Lingkungan pengendapan kedua satuan ini adalah Delta Plain dengan
penciri fasiesnya adalah channel, crevasse splay, levee, dan overbank/swamp.
Struktur geologi lokasi penelitian terdiri dari lipatan homoklin, kekar, cleat, dan
sesar. Hasil perhitungan cadangan batubara didapatkan tonase batubara terukur
adalah 14.265.988,86 ton, tertunjuk 19.371.690,85 ton, tereka 40.538.216,04 ton, dan
hipotetik 11.093.338,12 ton dengan densitas rata-rata batubara 1,25 ton/m3.
Kata kunci : Batubara, Cadangan, Formasi Muara Enim, Geologi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Batubara, Cadangan, Formasi Muara Enim, Geologi
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 05 Oct 2023 06:35
Last Modified: 05 Oct 2023 06:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37854

Actions (login required)

View Item View Item