GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBERDAYA ENDAPAN NIKEL LATERIT PADA BLOK “MBH” DESA WULU, KECAMATAN TALAGA RAYA, KABUPATEN BUTON TENGAH, PROVINSI SULAWESI TENGGARA, PULAU KABAENA

WARDANA, NAUFAL RIFQI (2023) GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBERDAYA ENDAPAN NIKEL LATERIT PADA BLOK “MBH” DESA WULU, KECAMATAN TALAGA RAYA, KABUPATEN BUTON TENGAH, PROVINSI SULAWESI TENGGARA, PULAU KABAENA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Abstrak_Naufal Rifqi Wardana_111190002.pdf Download (789kB)
	Text Cover_Naufal Rifqi Wardana_111190002.pdf Download (681kB)
	Text Daftar Isi_Naufal Rifqi Wardana_111190002.pdf Download (769kB)
	Text Daftar Pustaka_Naufal Rifqi Wardana_111190002.pdf Download (683kB)
	Text Full Skripsi_Naufal Rifqi Wardana_111190002.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB)
	Text Halaman Pengesahan_Naufal Rifqi Wardana_111190002.pdf Download (695kB)

Abstract

Secara administratif, daerah penelitian terletak di IUP PT. Arga Morini Indah
yang berada di Desa Wulu, Kecamatan Talaga Raya, Kabupaten Buton Tengah,
Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis, daerah penelitian terletak pada
koordinat UTM 51S dengan koordinat 390055 – 390955 m dan 9399500 – 9400100
m yang memiliki luasan kavling sebesar 54 Ha atau 0,54 km2
. Satuan geomorfologi
pada daerah penelitian adalah bentuk asal denudasional dengan bentuk lahan
perbukitan denudasional dan lereng denudasional, serta bentuk asal antropogenik
berupa pit atau bukaan tambang. Stratigrafi pada daerah penelitian adalah satuan
peridotit Wulu (Kapur) dan satuan serpentinit Wulu (Kapur). Kontrol struktur yang
berkembang pada daerah penelitian adalah sesar turun dan kekar gerus yang
memiliki tegasan utama berarah barat laut – tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui potensi sumberdaya nikel laterit dan membandingkan tonase serta
kadar estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan metode NNP dan IDW.
Berdasarkan hasil perhitungan estimasi sumberdaya nikel laterit dengan metode
NNP didapatkan hasil nilai rata-rata Ni yaitu medium grade ore (1,53%) dan high
grade ore (1,81%), sedangkan metode IDW hanya mendapatkan hasil berupa
medium grade ore (1,48%). Perbedaan ini terjadi karena adanya pembobotan yang
dilakukan pada metode IDW, sedangkan NNP hanya mempertimbangkan nilai di
suatu blok didasarkan pada nilai titik yang paling dekat dengan blok tersebut.
Perhitungan estimasi sumberdaya nikel laterit ini termasuk kedalam perhitungan
terukur.
Kata kunci: Estimasi, Geologi, Laterit, Nikel

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Estimasi, Geologi, Laterit, Nikel
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	05 Oct 2023 04:28
Last Modified:	05 Oct 2023 04:28
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37845

Actions (login required)

View Item