WAROUW, GEORGE RAYMOND (2023) EVALUASI KINERJA KOLAM PENGENDAPAN (MSWP 31) PADA TAMBANG BATUBARA DI PIT K1-1 PT MAHAKAM SUMBER JAYA, DESA MAKARTI, KECAMATAN MARANG KAYU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak_George Raymond Warouw_114190052.pdf Download (235kB) |
|
Text
Cover Skripsi_George Raymond Warouw_114190052.pdf Download (182kB) |
|
Text
Daftar Isi_George Raymond Warouw_114190052.pdf Download (239kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_George Raymond Warouw_114190052.pdf Download (207kB) |
|
Text
Pengesahan_George Raymond Warouw_114190052.pdf Download (331kB) |
|
Text
Skripsi_George Raymond Warouw_114190052.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Kegiatan penambangan akan memiliki permasalahan air seperti air limpasan
permukaan dan air limbah hasil proses penambangan. Hal ini menyebabkan penurunan
kualitas air dan percepatan aliran permukaan menuju ke badan air. Maka perlu adanya
pengelolaan melalui kolam pengendapan. Penelitian ini bertujuan mengkaji sumber
dan karakteristik air limbah (pH dan TSS) pada kolam pengendapan (MSWP 31), serta
mengevaluasi kinerja pada kolam pengendapan (MSWP 31) terhadap kapasitas dan
kesesuaian kriteria desain kolam pengendapan, sehingga dapat memberikan arahan
pengelolaan berdasarkan hasil evaluasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan pemetaan
lapangan, pengukuran debit aktual inlet, uji laboratorium untuk mengetahui nilai pH
dan konsentrasi TSS pada air limbah serta dosis optimal koagulan tawas, metode
matematis untuk mengukur perolehan data yang didapat, dan metode evaluasi dengan
pertimbangan Perda Kaltim No 02 Tahun 2011 dan SNI 6774-2008.
Hasil penelitian yang diperoleh diketahui luasan sumber air limbah sebesar
0,637 m2
. Debit rencana limpasan 1,44 m3
/detik dan debit aktual 0,32 m3
/detik.
Karakteristik air limbah pada inlet memiliki pH 7,6 dan TSS 400 mg/L sedangkan pada
output memiliki pH 6,5 dan TSS 62 mg/L. Nilai TSS pada inlet melebihi standar baku
mutu sehingga dilakukan penambahan koagulan tawas. Kapasitas kolam pengendapan
yang ada mampu mengendapkan partikel secara baik dengan persentase pengendapan
nilai lebih dari 50%. Kolam pengendapan tidak sesuai dengan kriteria desain yang
ideal. Hal tersebut dikarenakan perbedaan nilai debit rencana yang besar dengan debit
aktual inlet yang rendah. Rendahnya debit berpengaruh pada parameter waktu detensi,
beban permukaan, dan beban ambang outlet tidak terpenuhi. Arahan pengelolaan
didasarkan pada meminimalisir sumber dan pengoptimalan kinerja kolam.
Pengelolaan yang dapat dilakukan berupa penentuan dosis tawas optimal, pembuatan
sistem bak flokulator, pembuatan tanggul dan drainase.
Kata Kunci : Kolam Pengendapan, Air Limbah, Kriteria Desain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kolam Pengendapan, Air Limbah, Kriteria Desain |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 03:04 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 03:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37834 |
Actions (login required)
View Item |