KERJASAMA BILATERAL INDONESIA - AUSTRALIA DALAM PENANGGULANGAN TERORISME DAN EKSTREMISME PADA 2019 - 2022

Hani, Hadyan Idzni Faliha Adzata (2023) KERJASAMA BILATERAL INDONESIA - AUSTRALIA DALAM PENANGGULANGAN TERORISME DAN EKSTREMISME PADA 2019 - 2022. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of Abstrak_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf] Text
Abstrak_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of Cover_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf] Text
Cover_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf] Text
Daftar Isi_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf] Text
Daftar Pustaka_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf] Text
Lembar Pengesahan_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf

Download (725kB)
[thumbnail of Skripsi Full_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf] Text
Skripsi Full_Hadyan Idzni Faliha Adzata Hani_151190134.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

v
ABSTRAK
Terorisme merupakan isu internasional karena dapat memberikan pengaruh
terhadap politik dunia. Untuk itu, kejahatan terorisme telah menjadi kejahatan
lintas batas negara yang harus ditangani secara kolektif. Indonesia dan Australia
merupakan dua negara yang menjalin kerjasama dalam penanggulangan terorisme
dan ekstremisme. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana
kerjasama bilateral Indonesia dan Australia dalam penanggulangan terorisme dan
ekstremisme serta memberikan informasi sejauh mana efektivitas dari kerja sama
kedua negara dalam penanggulangan terorisme dan ekstremisme yang telah
dilaksanakan dari tahun 2019 hingga 2022. Teori yang penulis gunakan ialah
konsep Human Security dan Kerjasama Bilateral dengan ukuran efektivitas yang
dikemukakan oleh Richard M. Steers. Dalam menganalisis, peneliti menggunakan
metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini
menemukan bahwa kerjasama Indonesia dengan Australia dalam penanggulangan
terorisme dan ekstremisme telah menerapkan tiga indikator yaitu, Pencapaian
Tujuan, Adaptasi, dan Konsolidasi. Indikator pertama dalam kerjasama ini yaitu
pencapaian tujuan dibuktikan dengan tercapainya tujuan kerjasama karena telah
melaksanakan semua kegiatan seperti yang tertuang pada MoU kerjasama antara
Indonesia dan Australia dalam penanggulangan terorisme dan ekstremisme.
Kedua, adaptasi dipresentasikan dengan kemampuan dua negara dalam
menyesuaikan perubahan pola serangan terorisme dengan upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk menanggulangi terorisme. Indikator ketiga, konsolidasi
diimplementasikan dengan dilaksanakannya berbagai pertemuan kedua negara
dalam mengatasi ancaman terorisme dan ekstremisme seperti konsultasi bilateral
dan Dialogue on Preventing/Countering Violent Extremism. Dengan ini,
kerjasama bilateral Indonesia - Australia dalam penanggulangan terorisme dan
ekstremisme pada 2019 - 2022 menjadi kerjasama yang sukses, baik dalam
implementasinya maupun diukur dari efektivitas atau dampaknya.
Kata kunci : Kerjasama, bilateral, terorisme, ekstremisme, radikalisme,
keamanan, konsultasi
vi
ABSTRACT
Terrorism is an international issue because it can affect world politics. For this
reason, the crime of terrorism has become a cross-border crime that must be dealt
with collectively. Indonesia and Australia are two countries that cooperate in
countering terrorism and extremism. This research aims to explain how bilateral
cooperation between Indonesia and Australia in countering terrorism and
extremism and provide information on the effectiveness of cooperation between
the two countries in countering terrorism and extremism that has been
implemented from 2019 to 2022. The theory that the author uses is the concept of
Human Security and Bilateral Cooperation with the effectiveness measure
proposed by Richard M. Steers. In analyzing, researchers use qualitative research
methods that produce descriptive data. This study found that Indonesia's
cooperation with Australia in countering terrorism and extremism has
implemented three indicators, namely, Goal Achievement, Adaptation, and
Consolidation. The first indicator of cooperation is the achievement of goals as
evidenced by the achievement of cooperation goals because it has carried out all
activities as stated in the MoU of cooperation between Indonesia and Australia in
countering terrorism and extremism. Secondly, adaptation is presented by the
ability of two countries to adjust to changes in the pattern of terrorism attacks
with efforts to counter terrorism and extremism. The third indicator, consolidation,
is implemented by the implementation of various meetings between the two
countries in addressing the threat of terrorism and extremism such as bilateral
consultations and Dialogue on Preventing/Countering Violent Extremism. With
this, bilateral cooperation between Indonesia and Australia in countering
terrorism and extremism in 2019-2022 will be a successful cooperation, both in
its implementation and measured by its effectiveness or impact.
Keywords : Cooperation, bilateral, terrorism, extremism, radicalism, security,
consultation

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cooperation, bilateral, terrorism, extremism, radicalism, security, consultation
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 05 Oct 2023 02:22
Last Modified: 05 Oct 2023 02:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37829

Actions (login required)

View Item View Item