STUDI OPTIMASI PARAMETER PROSES LEACHING BIJIH LOW GRADE BERDASARKAN UKURAN BUTIR, PERSEN PADATAN, DAN KONSENTRASI SIANIDA DI PT NUSA HALMAHERA MINERALS

PAURU’, WILSON (2023) STUDI OPTIMASI PARAMETER PROSES LEACHING BIJIH LOW GRADE BERDASARKAN UKURAN BUTIR, PERSEN PADATAN, DAN KONSENTRASI SIANIDA DI PT NUSA HALMAHERA MINERALS. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_116190003_Wilson Pauru'.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text 2. Cover_116190003_Wilson Pauru'.pdf Download (129kB)
	Text 3. Abstrak_116190003_Wilson Pauru'.pdf Download (13kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_116190003_Wilson Pauru'.pdf Download (256kB)
	Text 5. Daftar Isi_116190003_Wilson Pauru'.pdf Download (86kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_116190003_Wilson Pauru'.pdf Download (144kB)

Abstract

PT Nusa Halmahera Minerals melakukan proses ekstraksi bijih emas secara
hidrometalurgi dengan pelindian menggunakan sianida. Saat ini terdapat cadangan bijih
dengan kadar emas yang rendah, sehingga diperlukan studi untuk menentukan parameter
yang sesuai untuk mengolah bijih low grade tersebut. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis pengaruh parameter pelindian terhadap persen perolehan, menghitung
kontribusi parameter pelindian secara statistik, studi kinetika pelindian, dan menentukan
skenario yang ekonomis dalam mengolah bijih low grade di PT Nusa Halmahera
Minerals.
Pada penelitian ini dilakukan leaching test metode pulverized bottle roll dengan
variasi parameter ukuran butir, konsentrasi sianida, dan persen padatan. Ukuran butir
yang digunakan yaitu P80 63 µm dan 106 µm, konsentrasi sianida 320 ppm dan 420 ppm,
sedangkan untuk persen padatan sebesar 35% dan 45%. Dengan menggunakan desain
faktorial 23
dan replikasi sebanyak tiga kali sehingga didapatkan total percobaan
sebanyak 24 kali. Pada leaching test dilakukan sampling pada interval waktu jam ke- 3,
6, 20, dan 24. Hasil sampling tersebut akan dianalisis kandungan logam emas, perak, dan
tembaga menggunakan AAS untuk solution, sedangkan leaching tail dianalisis dengan
metode Fire Assay.
Dari data yang diperoleh ketika mengolah bijih low grade menunjukan persen
perolehan tertinggi emas yaitu sebesar 96.72% dengan parameter ukuran butir 63 µm,
konsentrasi sianida 420 ppm, dan persen padatan 45%. Kemudian untuk persen perolehan
perak tertinggi yaitu sebesar 89. 80% dengan parameter ukuran butir 63 µm, konsentrasi
sianida 420 ppm, dan persen padatan 35%. Sedangkan persen perolehan tembaga tertinggi
yaitu sebesar 28.64% dengan parameter ukuran butir 63 µm, konsentrasi sianida 420 ppm,
dan persen padatan 45%. Secara ekonomis, parameter yang optimal digunakan untuk
mengolah bijih low grade 1.3 gpt yaitu ukuran butir 106 µm, konsentrasi sianida 320
ppm, dan persen padatan 45% dengan persen perolehan emas 93.45%, perak 87.93% dan
tembaga 27.48%. Adapun parameter yang memiliki kontribusi terbesar pada proses
pelindian adalah ukuran butir dengan nilai persen kontribusi ukuran butir untuk emas
sebesar 50.69%, perak 45.34%, dan tembaga 97.13%, sedangkan estimasi efek ukuran
butir pada emas -0.0254, perak -0.0255, dan tembaga -0.00923. Untuk menentukan
pengendali laju reaksi digunakan dengan pemodelan shrinking core model dan didapatkan
pengendali laju reaksinya adalah rate diffusion.
Kata Kunci: Low grade, Bottle Roll, Persen Perolehan, Persen Kontribusi, Shrinking
core model, Ekonomis

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Low grade, Bottle Roll, Persen Perolehan, Persen Kontribusi, Shrinking core model, Ekonomis
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	04 Oct 2023 07:56
Last Modified:	04 Oct 2023 07:56
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37813

Actions (login required)

View Item