GEOLOGI DAN PENENTUAN ZONA POTENSI LONGSOR BERBASIS DATA SPASIAL DI KAWASAN TAMBANG TERBUKA BATUBARA DESA BAWAHAN SELAN, KECAMATAN MATARAMAN, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Malinda, Alisca Nur (2023) GEOLOGI DAN PENENTUAN ZONA POTENSI LONGSOR BERBASIS DATA SPASIAL DI KAWASAN TAMBANG TERBUKA BATUBARA DESA BAWAHAN SELAN, KECAMATAN MATARAMAN, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of Draft Skripsi Full.pdf] Text
Draft Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42MB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (218kB)

Abstract

vi
SARI
Penelitian dilakukan di wilayah tambangan terbuka batubara yang terletak
di Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Provinsi
Kalimantan Selatan dengan luasan daerah penelitian 1,8 x 1 km2. Berdasarkan
aspek geomorfologi daerah penelitian terbagi kedalam lima bentuklahan yakni
lahan bukaan tambang (A1), genangan air bekas tambang (A2), kolam pengendapan
(A3), lahan timbunan material sisa tambang (A4), dan bentuk asal denudasional
yang terdiri aas Dataran Denudasional (D1), dan bukit terisolasi (D2).
Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas tiga satuan batuan, yakni satuan
batupasir Warukin, satuan batulempung Warukin, dan satuan endapan alluvial
sebagai satuan termuda. Hasil analisis lingkungan pengendapan menunjukkan
daerah penelitian diendapkan pada fasies overbank deposit, levee deposit, dan splay
deposit yang terendapkan pada sub lingkungan pengendapan Delta Plain.
Kawasan galian tambang/pit memiliki potensi terjadinya longsor karena
memiliki morfologi lereng agak curam-curam dengan kemiringan lereng relatif
sejajar dengan kemiringan lapisan batuan. Penentuan zona potensi longsor perlu
dilakukan guna dapat meminimalisir terjadinya kelongsoran pada lereng dan
mengurangi risiko kecelakaan tambang. Dalam penelitian ini, dilakukan penentuan
zona potensi longsor di wilayah tambang terbuka batubara dengan memanfaatkan
fitur SIG yakni metode skoring dan pembobotan parameter-parameter terkait yakni
kemiringan lereng, curah hujan, pengelompokan litologi, dan nilai faktor
keamanan. Hasil skoring dan pembobotan dari masing-masing parameter tersebut
kemudian di-overlaykan sehingga didapatkan nilai tingkat kerentanan longsor.
Hasil perhitungan menunjukkan daerah penelitian terbagi menjadi tiga tingkat
kerawanan longsor, yakni Potensi longsor rendah dengan nilai tingkat kerentanan
1,4-2 , potensi longsor sedang memiliki nilai tdengan nilai kerentanan 2,01-2,60,
serta potensi longsor tinggi dengan nilai kerentanan 2,61-3,20.
Kata kunci : Lereng, Longsor, SIG, Warukin

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Lereng, Longsor, SIG, Warukin
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 04 Oct 2023 07:19
Last Modified: 04 Oct 2023 07:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37806

Actions (login required)

View Item View Item