PEMATAHAN DORMANSI BENIH MENGGUNAKAN LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) DAN GIBERELIN (GA3) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)

Simbolon, Hettinora (2023) PEMATAHAN DORMANSI BENIH MENGGUNAKAN LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) DAN GIBERELIN (GA3) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT ENG.pdf] Text
ABSTRACT ENG.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of ABSTRAK ID.pdf] Text
ABSTRAK ID.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of Lembar pengesahan.pdf] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of SKRIPSI CD.pdf] Text
SKRIPSI CD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Benih kopi merupakan benih ortodoks yang memiliki dormansi fisik
karena kulit biji yang keras, sehingga mengakibatkan waktu dormansi yang cukup
lama. Pematahan dormansi benih kopi dapat dilakukan dengan menggunakan
asam sulfat (H2SO4), kemudian untuk memacu perkecambahan dan pertumbuhan
bibit menggunakan Giberelin (GA3). Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor Pertama adalah
konsentrasi asam sulfat, terdiri dari 3 taraf yaitu; A1 = 10%, A2 = 20%, dan A3=
30%. Faktor Kedua adalah konsentrasi Giberelin, terdiri dari 3 taraf yaitu; G1=
100 ppm, G2= 200 ppm, G3= 300 ppm. Faktor pembanding perlakuan dibuat
kontrol (X0). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data pengamatan
dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5%,
perbedaan kontrol dan perlakuan dianalisis dengan uji Kontras Orthogonal pada
taraf 5%. Perbedaan antar aras perlakuan diuji dengan Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil pengamatan menunjukkan perlakuan
kombinasi asam sulfat dan giberelin nyata lebih baik dibandingkan kontrol.
Pematahan dormansi menggunakan perlakuan H2SO4 20% dan GA3 200 ppm
sama baiknya dengan kombinasi perlakuan A2G3, A3G3 dan A1G1 terhadap
perkecambahan, sedangkan perlakuan H2SO4 10% dan GA3 200 ppm sama
baiknya dengan A2G2, A2G3 dan A3G3 terhadap pertumbuhan bibit kopi.
Kata Kunci : Benih Kopi Robusta, Dormansi, Asam Sulfat, Giberelin

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Benih Kopi Robusta, Dormansi, Asam Sulfat, Gibereli
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 04 Oct 2023 07:14
Last Modified: 04 Oct 2023 07:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37804

Actions (login required)

View Item View Item