KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT KOMATSU PC 300 DAN ALAT ANGKUT SCANIA P360 PADA PROSES PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT 19 A BLOK TIMUR DI PT INDOMINCO MANDIRI, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

AL-FARUQI, MUHAMMAD LUTHFI (2023) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT KOMATSU PC 300 DAN ALAT ANGKUT SCANIA P360 PADA PROSES PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT 19 A BLOK TIMUR DI PT INDOMINCO MANDIRI, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of Lembar pengesahan Skripsi.pdf] Text
Lembar pengesahan Skripsi.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of Skripsi_M.Luthfi.A_112190128.pdf] Text
Skripsi_M.Luthfi.A_112190128.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

v
RINGKASAN
PT. Indominco Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan batubara, dengan lokasi penambangan yang terletak di daerah Kutai
Timur, Bontang, Sangatta, Kalimantan Timur. Sistem Penambangan yang
digunakan oleh PT. Indominco Mandiri adalah tambang terbuka dengan metode
open pit. Penilitian dilakukan di Pit 19 A Blok Timur. Kegiatan utama pada
penambangan tersebut terdiri dari pengupasan tanah pucuk (top soil) dan lapisan
tanah penutup (overburden), kemudian pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan batubara dari lokasi penambangan Pit 19 A menuju crusher dan
diteruskan menuju mine stock yard, dilanjutkan hauling produk menuju port
stockyard lalu dikapalkan. Pada penelitian memfokuskan pada proses pemuatan
dan pengangkutan batubara dari Pit 19A menuju crusher.
Pada bulan Maret 2023, pit 19 A memiliki target produksi batubara untuk 1
fleet yaitu 135.000 ton/bulan. Dari target produksi yang ditetapkan, didapatkan
untuk tujuan dari penelitian ini yaitu: perlunya mengetahui produksi aktual alat gali
muat dan alat angkut, kemudian mengetahui faktor-faktor apasaja yang
mempengaruhi produksi batubara, dan meningkatkan upaya produksi batubara.
Didapatkan pada kondisi aktual, produksi batubara pada salah satu fleet yaitu fleet
Excavator Komatsu GP 379 untuk alat angkut tidak mencapai target. Berdasarkan
hasil penelitian produksi aktual, kemampuan produksi 1 alat gali muat saat ini
adalah 147.312 ton/bulan dan kemampuan produksi alat angkut sebesar
114.704 ton/bulan sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja alat mekanis agar dapat mencapai target produksi.
Upaya-upaya peningkatan produksi alat gali muat dan alat angkut yang
dilakukan pada penelitian ini yaitu: pengoptimalan waktu edar alat gali muat dan
alat angkut melalui swing angle dan melalui perbaikan jalan, penambahan jumlah
curah dan peningkatan efisiensi kerja. Dengan melakukan upaya-upaya tersebut
didapatkan efisiensi kerja pada alat gali muat meningkat dari 73,43% menjadi
75,91% dan alat angkut meningkat dari 71,44% menjadi 73,70%. Upaya ini juga
meningkatkan produksi tiap alat mekanis yang mana untuk alat gali muat meningkat
dari 147.312 ton/bulan menjadi 174.422 ton/bulan dan untuk alat angkut meningkat
dari 114.704 ton/bulan menjadi 146.622 ton/bulan.
vi
SUMMARY
PT Indominco Mandiri is a company engaged in coal mining, with mining
locations located in East Kutai, Bontang, Sangatta, East Kalimantan. The mining
system used by PT Indominco Mandiri is open pit mining with open pit method. The
research was conducted in Pit 19 A East Block. The main activities in the mining
consist of stripping top soil and overburden, then demolition, loading and hauling
coal from the Pit 19 A mining site to the crusher and forwarded to the mine stock
yard, followed by hauling the product to the port stockyard and then shipped. The
research focuses on the process of loading and hauling coal from Pit 19A to the
crusher.
In March 2023, pit 19 A has a coal production tar get for 1 fleet of
135,000 tons/month. From the set production target, the objectives of this study are
obtained, namely: The need to know the actual production of loading and hauling
equipment, then find out what factors affect coal production, and increase coal
production efforts. It was found that in actual conditions, coal production in one of
the fleets, namely the Komatsu GP 379 Excavator fleet for hauling equipment, did
not reach the target. Based on the results of actual production research, the current
production capability of 1 Excavator is 147,312 tons / month and the production
capability of the hauling equipment is 114,704 tons / month so it is necessary to
improve the factors that affect the performance of mechanical equipment in order
to achieve production targets.
Efforts to increase the production of excavators and haulers carried out in
this study are: optimizing the cycle time of excavators and haulers through swing
angles and through road improvements, increasing the amount of bulk and
increasing work efficiency. By making these efforts, the work efficiency of the
excavating equipment increased from 73.43% to 75.91% and the hauling equipment
increased from 71.44% to 73.70%. This effort also increased the production of each
mechanical equipment which for the excavating equipment increased from
147,312 tons/month to 174,422 tons/month and for the hauling equipment increased
from 114,704 tons/month to 146,622 tons/month.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 27 Sep 2023 03:44
Last Modified: 27 Sep 2023 03:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37715

Actions (login required)

View Item View Item